Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengerahkan sekitar 5.800 personel guna mengamankan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam keterangan persnya di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (27/6/2025).
“Semua hampir sekitar 5.800 personel. Ada yang ditugaskan di jalur akhir, jalan tol, hingga langsung di lokasi kegiatan. Banyak sekali titik yang harus diamankan,” ungkap Irjen Agus.
Posko Gabungan dan Rekayasa Lalu Lintas
Dalam upaya menjaga ketertiban dan kelancaran acara, Polri telah menyiapkan sejumlah posko gabungan di berbagai titik strategis. Posko ini nantinya akan menjadi pusat kendali untuk mengatur lalu lintas, tempat parkir kendaraan tamu undangan, serta membantu koordinasi lintas instansi.
Pengamanan ini semakin krusial mengingat acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat tinggi negara dan tamu undangan lainnya.
“Baik lokasi parkir kendaraan, jalur masuk dan keluar Monas, semua sedang kami siapkan dan kelola sebaik mungkin. Kita libatkan unsur TNI, Satpol PP, Dishub, dan panitia,” tambah Agus.
Latihan dan Simulasi Taktis (TFG)
Sebagai bagian dari persiapan teknis, panitia pelaksana juga menggelar Tactical Floor Game (TFG) bersama seluruh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) dari lima Polda di Pulau Jawa, yaitu Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Wakil Ketua Panitia HUT Bhayangkara menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah teknis di lapangan, khususnya terkait pengamanan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan upacara.
“Kami mengatur dengan detail setiap alur pengamanan dan pengendalian lalu lintas. Termasuk penanganan kedatangan tamu VIP, pengawalan, dan pengamanan jalur Kamseltibcar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Berlalu Lintas),” jelasnya.
Harapan Pelaksanaan yang Tertib dan Khidmat
Panitia HUT Bhayangkara ke-79 berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan tertib. Berkaca dari pengalaman tahun lalu, panitia memprediksi jumlah pengunjung dan partisipan tahun ini akan semakin meningkat.
“Kami mengharapkan semua berjalan tertib, baik di jalan raya, lapangan Monas, maupun sejak sebelum hingga sesudah upacara berlangsung,” pungkas Irjen Agus.
Sekilas tentang Monas, Ikon Nasiona
Monumen Nasional atau Monas, tempat berlangsungnya acara HUT Bhayangkara, merupakan ikon perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dibangun sejak 17 Agustus 1961 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 12 Juli 1975.
Monas memiliki tinggi 132 meter dengan obelisk menjulang dan puncak lidah api berlapis emas 24 karat. Monumen ini menjadi simbol semangat perjuangan yang tak pernah padam dan memiliki nilai historis serta simbolis tinggi bagi rakyat Indonesia. (Jt54)
Sumber: Liputan6.com / Merdeka.com