JAMBI – Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Makorem 042/Gapu dengan semangat yang berkobar, mereka berkumpul di lapangan untuk mengikuti Kegiatan Upacara Pengibaran Bendera di lapangan Makorem 042/Garuda Putih (Gapu), Jln. Jend Urip Sumohardjo Kel. Sungai Putri Kec. Danau Sipin Kota Jambi, Senin (24/6/2024).
Upacara yang dipimpin oleh Kasi Intel Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momen bersejarah untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan di antara para Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Makorem 042/Gapu.
Acara dimulai dengan hening, ketika Bendera Merah Putih dikibarkan di lapangan Makorem 042/Gapu, simbol kebanggaan bagi bangsa Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan. Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” menggema, membangkitkan semangat kebangsaan yang tinggi di antara para peserta upacara.
Tidak hanya sebagai perayaan kebangsaan, upacara ini juga menonjolkan nilai-nilai disiplin, kepemimpinan, kerja sama, dan kekompakan di kalangan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Makorem 042/Gapu. Dalam suasana yang sarat makna ini, para peserta menghadirkan profesionalisme, integrasi, modernitas, dan adaptabilitas sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap tugas-tugas TNI.
Upacara ini tidak hanya mengokohkan komitmen terhadap kedaulatan dan keutuhan tanah air, tetapi juga menjadi momentum untuk menguatkan persatuan di tengah-tengah tantangan zaman. Dengan semangat yang tinggi, Makorem 042/Gapu menjelma sebagai contoh nyata kesatuan dalam keberagaman, meneguhkan bahwa kebersamaan adalah pondasi kokoh bagi kejayaan bangsa, demikian dikutip dari rilis tertulis Penrem 042/Gapu
Usai upacara Kolonel Inf M. Imasfy menegaskan beberapa hal penting kepada seluruh personel. Ia memperingatkan tentang bahaya pelanggaran seperti penyalahgunaan senjata, obat-obatan terlarang, dan larangan keras terlibat dalam praktik perjudian online. Selain itu, menghadapi Tahun Politik 2024, Ia juga menekankan netralitas TNI dan melarang keterlibatan dalam politik praktis atau kampanye politik untuk calon atau partai tertentu.
Sebagai penutup, upacara hari ini bukan hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menatap masa depan yang penuh harapan untuk bangsa dan negara. Bendera Merah Putih terus berkibar, mengingatkan akan perjuangan para pahlawan dan mewariskan semangat untuk menjaga dan memajukan Indonesia yang lebih baik.**