Jambi – Suasana GOR Kota Baru, Rabu (16/4/2025), dipenuhi semangat muda yang membara. Ribuan pelajar SMA, SMK, dan PKLK se-Kota Jambi hadir dalam Deklarasi Anti Judi Online — sebuah gerakan moral yang tumbuh dari kesadaran generasi muda akan bahaya laten dunia digital.
Hadir dalam acara ini Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jambi. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh atas langkah berani para siswa dalam menyatakan sikap: kami menolak judi online!
Dalam sambutannya, Danrem Heri Purwanto memberikan pesan mendalam yang langsung menyentuh hati para siswa.
“Teknologi itu ibarat pedang bermata dua. Kalianlah yang menentukan, mau menggunakannya untuk kebaikan atau justru menjadi korban. Gunakan waktumu untuk hal-hal positif, karena jika tidak, hal negatif akan datang menggoda,” ujarnya bijak.
Sementara itu, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya memiliki arah hidup yang jelas. Ia menyentil dengan tegas tapi penuh kasih:
“Kalau kalian tidak punya konsep hidup, kalian bisa hancur. Danrem, Kapolda, Ketua DPRD—mereka semua sampai di posisi itu karena punya tujuan. Bangun konsep hidup kalian mulai sekarang, jauhi judi online sebelum semuanya terlambat.”
Gubernur juga mengingatkan agar para siswa tidak menyia-nyiakan pengorbanan orang tua yang bersusah payah menyekolahkan mereka.
Deklarasi ini bukan hanya acara simbolik. Ini adalah gerakan moral yang lahir dari kegelisahan nyata, dan dijawab dengan aksi nyata oleh pelajar Jambi.
Dengan semangat ini, Jambi menegaskan sikap:
Judi Online Bukan Gaya Hidup Kami.
Kami Pelajar, Kami Punya Masa Depan.