Jambi – Hiruk-pikuk Pasar Angso Duo semakin terasa menjelang Idul Fitri. Para pedagang sibuk melayani pembeli yang datang silih berganti, sementara aroma rempah dan bawang menyebar di antara deretan lapak. Di tengah suasana ini, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., bersama Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc., dan Kapolda Jambi turun langsung ke pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali.
Sidak ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan pemerintah terhadap stabilitas harga pangan menjelang lebaran. Kenaikan harga yang berlebihan dapat memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin merayakan Idul Fitri dengan hidangan terbaik untuk keluarga.
Siti (38), seorang ibu rumah tangga yang berbelanja untuk kebutuhan lebaran, mengaku lega setelah mendengar langsung dari para pejabat bahwa harga bahan pokok masih relatif stabil.
“Alhamdulillah, harga masih bisa dijangkau. Memang ada naik sedikit, terutama cabai dan telur, tapi nggak sampai bikin pusing,” ujarnya sambil menata belanjaan di tasnya.
Sementara itu, Budi (45), pedagang cabai di pasar, mengungkapkan bahwa stok masih mencukupi meskipun permintaan mulai meningkat. “Biasanya menjelang lebaran memang naik sedikit, tapi sejauh ini stok aman. Kita juga nggak mau jual terlalu mahal, yang penting pelanggan tetap beli,” katanya.
Gubernur Jambi menegaskan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan akan terus mengawasi harga di pasar-pasar tradisional. “Kita ingin memastikan masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman tanpa khawatir harga melonjak tajam,” ujarnya, Kamis (27/3.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto juga menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung langkah-langkah pengamanan pangan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar,” katanya.
Sidak ini tidak hanya menjadi ajang pengawasan, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Di tengah persiapan menyambut hari raya, kebersamaan antara pedagang, pembeli, dan pemerintah terlihat nyata.
Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati momen lebaran dengan penuh sukacita, tanpa dihantui kekhawatiran akan lonjakan harga yang tak terkendali.**