SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah melaksanakan percepatan penurunan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Jambi menyelenggarakan Rapat pengendalian program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) tahun 2022 dan sosialisasi rencana aksi nasional percepatan stunting Indonesia (Ran-Pasti), bertempat di ruang Pola Kantor Walikota Jambi, Kamis (10/03/2022).
Rapat tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM dan dihadiri oleh Pasiterdim 0415/Jambi Mayor Inf Beni, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jambi Munawar Ibrohim, Kabag SDM Polresta Jambi Kompol Sofirin, Kadis PPKP Kota Jambi drg. Irawati Sukandar, M. Kes, Kakan Kemenag Kota Jambi, Ketua IDI Kota Jambi, Ketua Tim Penggerak PKK dan GOW Kota Jambi, OPD terkait jajaran Pemda Kota Jambi serta Camat dan Lurah se Kota Jambi.
Wakil Walikota Jambi Maulana menyampaikan bahwa transisi Demografi di Indonesia yang ditandai dengan menurunnya fertilitas yang tajam (akibat Ibu/Bapak ber KB) dengan dibarengi penurunan mortalitas telah merubah struktur dan komposisi yang menghasilkan bonus demografi.
Ditempat yang sama, Pasiter Kodim 0415/Jambi Mayor Inf Beni usai mengikuti rapat menyampaikan, bahwa program Bangga Kencana adalah upaya penguatan yang dikelola dan diselenggarakan dari dan untuk masyarakat dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk medapatkan pelayanan Keluarga Berencana menuju keluarga sejahtera.
Seperti diketahui, masalah stunting masih menjadi PR nasional. Di Indonesia, permasalahan stunting maupun urusan tumbuh kembang anak menjadi problem yang harus diselesaikan karena berkaitan dengan penyiapan Sumber Daya Manusia dalam pembangunan bangsa.
Penyebab problem tumbuh kembang anak, menurut Beni, biasanya dimulai dari saat ibu hamil atau masa persalinan. Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan stunting mulai dari perbaikan gizi masyarakat, peningkatan aksesibilitas pangan, mutu dan keamanan pangan, serta yang tidak kalah pentingnya yaitu perilaku hidup bersih dan sehat, imbuhnya.(**)