Babinsa Koramil 415-12/Pasar Gelar Komsos dengan Pihak Swalayan Ramayana Jambi Kasad: Setiap Tugas Adalah Bekal untuk Memimpin Satuan Kunjungi Kodim 0410/KBL, Danrem 043/Gatam Berikan Arahan Penting kepada Prajurit, PNS, dan Persit KH. Deni Heriyanto Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama bagi Anak di Pengajian LDII Tambaksari Gerakan Pangan Murah, Polda Jambi Jual Beras di Bawah HET

Home / Nasional

Sabtu, 22 Januari 2022 - 15:26 WIB

Papua Membangun, Satgas 114 Hidupkan Pasar Rakyat Pegunungan Tengah Mbua

SRIWIJAYADAILY
Mbua Nduga ~ Satgas Yonif RK 114/SM turut serta berperan dalam membantu menjalankan perekonomian masyarakat di Pegunungan Tengah Nduga dengan merangsang masyarakat menghidupkan pasar rakyat Distrik Mbua Kabupaten Nduga, Jumat (21/01/2022)

Bukan menjadi rahasia lagi bahwa kehidupan masyarakat di pegunungan tengah Nduga jauh dari keramaian dan hiruk pikuk seperti halnya di kota kecil wilayah Papua lainnya. Ini disebabkan terbatasnya akses transportasi menuju wilayah tersebut, serta fasilitas komunikasi yang terbatas sehingga menghambat peningkatan perekonomian. Hasil kebun rakyat berupa sayuran, buah dan ubi hanya dijadikan sebagai makanan pokok masyarakat setempat, potret ini tergambar dalam kehidupan masyarakat Distrik Mbua yang merupakan salah satu bagian dari wilayah Pegunungan Tengah Nduga.

Oleh karenanya, Prajurit Satgas RK 114/Satria Musara Pos Mbua hadir untuk memberikan solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan merangsang menghidupkan pasar Rakyat.

Ide tersebut berawal dari aksi keseharian masyarakat Distrik Mbua terutama mama-mama yang tidak jarang mendatangi Pos TNI Mbua untuk menukar hasil kebun dan kerajinan tangan, gelang anyaman dan noken dengan bahan makanan seperti beras, mie instan, gula, kopi, sabun dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Baca :  ATOM: Viralitas yang Mengguncang Peta Politik Indonesia Menuju Pilpres 2029

Dansatgas Letkol Inf Putra Negara, S.H., M.Han., menyampaikan pentingnya memberikan contoh dan rangsangan agar tradisi lama dengan cara barter diganti menjadi kegiatan ekonomi dalam bentuk jual beli, sehingga dapat sedikit merubah dan membantu ekonomi keluarga dan masyarakat lebih meningkat.

“Mengapa rakyat di pedalaman kondisi ekonominya dari waktu ke waktu tetap seperti ini, karena tidak ada contoh dan yang mempelopori. Masyarakat disini ingin mencontoh siapa yang hidupnya sama dengan mereka. Jika tidak digerakkan oleh komponen masyarakat, maka perubahan perekonomian akan sangat sulit, kita yang mengerti harus mengawali serta memberikan contoh dan pelajaran,” ungkap Dansatgas melalui keterangan terulis Pendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  22 Pati TNI AD Naik Pangkat, Kasad: Kebanggaan dengan Tanggung Jawab Lebih Besar

Melalui tokoh agama dan tokoh adat setempat personel Satgas Yonif RK 114/ SM yang diwakili oleh Perwira Pembinaan Mental (Pabintal) Satgas Lettu Kav Robert Wilson Sihombing mengajak masyarakat Distrik Mbua untuk menghidupkan kembali pasar rakyat, dan ajakan ini disambut baik oleh para tokoh setempat.

“Ide ini kami sampaikan kepada Pendeta dan tokoh adat saat pelaksanaan ibadah keliling setiap hari minggu di gereja, dan direspon baik, pada kesempatan ibadah di Gereja Bahtera oleh Pendeta langsung disampaikan kepada masyarakat,” ungkap Pabintal Satgas.

“Pos Satgas Mbua terbantu dengan adanya pasar rakyat ini, dan sayur dijamin masih segar, karena tidak harus memesan kebutuhan sayur dari Wamena Disamping harga lebih mahal karena trasnportasi, juga butuh waktu perjalanan yang cukup lama,” jelas Pabintal Satgas.

Pada kesempatan pertama, personel Satgas Pos Mbua langsung mendatangi lokasi bekas landasan bandara perintis Distrik Mbua yang dijadikan tempat pasar rakyat ± 150 meter dari Pos Mbua. Prajurit membeli berbagai macam sayuran segar, buah markisa dan ubi hasil kebun serta hasil kerajinan tangan masyarakat. Salah satu penjual sayuran, yang dikenal dengan Mama Opmo mengungkapkan rasa senangnya.

Baca :  Sekolah Rakyat: Jalan Baru Menuju Harapan Anak Bangsa

“Sekarang mama dapat uang, anak pos dapat daun sayur, mama bisa-beli titip lajuran ….eeeee…….wa,” ungkap mama Opmo.

Manfaat yang tidak kalah penting dengan adanya pasar rakyat suasana kebersamaan personel Pos Mbua dengan warga dapat terjalin lebih akrab. Pada kesempatan yang sama Gembala Jemaat Gereja Opmo hadir di tengah susana pasar rakyat dan berkesempatan menyampaikan ucapan terimakasih.

“Terimakasih untuk Komandan, terimakasih untuk anak-anak TNI Pos Mbua sudah bantu banyak untuk masyarakat, bapak bisa ucap ini generasi ke empat TNI Pos Mbua bisa kerja sama dengan masyarakat sehingga pasar bisa mulai lagi,” ungkap bapak Petrus Tabuni.(**)

Share :

Baca Juga

Nasional

Babinsa Payo Selincah Koramil 415-11/JT bersama Bhabinkamtibas Antisipasi Daerah Rawan Banjir

Nasional

Kasad Buka Kejuaraan Catur Internasional di Mabesad

Nasional

Wujud Bhakti TNI, Prajurit Kodim Palembang Mulai Data RTLH Kembali

Nasional

Babinsa Bantu Merawat Tanaman Cabai Milik Petani

Nasional

Selaku Aparat Kewilayahan, Dandim 0415/Jambi Ingatkan Perwiranya Untuk Selalu Bersinergi Dengan Komponen Bangsa Lainnya

Nasional

Ratusan Prajurit Jajaran Korem 032/WBR Stand By, Dapur Lapangan Akan Segera Digelar di Sungai Pua

Nasional

Panglima TNI Siap Kirim Pasukan ke Gaza Jika Ada Mandat dari PBB

Nasional

Edi Candra Menatap Haru Rumahnya Dicat Satgas TMMD Kodim 0416/Bute