Semarak Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Masyarakat Antusias Meski Hujan Babinsa Desa Sungai Buluh Bersama Warga Pengecoran Jalan Setapak Sambut HUT RI ke-80 Babinsa Tanjung Raden Dampingi Warga Persiapkan Lomba HUT RI ke-80 Dandim 0416/Bute Resmikan TPA Nur Rahman di Lingkungan Makodim TMMD Ke-125 Resmi Ditutup di Lampung, Pangdam II/Sriwijaya Tekankan Semangat Kemanunggalan

Home / Nasional

Rabu, 10 November 2021 - 11:21 WIB

Panglima TNI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). FOTO : PUSPEN TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). FOTO : PUSPEN TNI

SRIWIJAYADAILY

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa sejak awal menjabat sebagai Panglima TNI selalu mengingatkan adanya ancaman global yaitu ancaman Cyber (Cyber Threat), kedua ancaman Biologi (Bio Threat) dan ancaman kesenjangan. “Ancaman tersebut selalu saya sampaikan pada saat Rapim TNI maupun saat memberikan seminar dihadapan mahasiswa, siswa Sesko TNI dan Sesko Angkatan,” katanya.

Baca :  Babinsa Jambi Selatan Tunjukkan Kepedulian, Monitoring Program Bedah Rumah untuk Warga Talang Bakung

“Pada bulan Januari 2018 kita dikejutkan dengan wabah campak yang terjadi di Kabupaten Asmat dan merenggut puluhan nyawa anak-anak dan ratusan lainnya harus dirawat dan di tahun 2019 kita kembali dikejutkan dengan virus Covid-19 yang kemudian menyebabkan pandemi di seluruh dunia,” ungkap Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa pandemi tidak hanya menyebabkan ratusan orang sakit dan jutaan lainnya meninggal dunia, tetapi juga mempengaruhi seluruh sendi kehidupan umat manusia. “Saat puncaknya yang lalu seluruh negara termasuk Indonesia, mengalami kesulitan dalam menangani pasien yang membludak. Jumlah pasien yang mengalami kondisi kritis sangat banyak,” ujarnya.

Baca :  Kasad Tegas Larang Judol dan Pinjol: Godaan Sesaat Hancurkan Kehormatan Prajurit

“Bahkan industri kesehatan tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan alat kesehatan, oksigen, oksigen konsentrator, obat-obatan, APD, masker, vaksin dan sebagainya. Ratusan tenaga kesehatan juga meninggal dunia,” tambahnya.

Disitulah, Panglima TNI sadar betapa sangat penting dibidang kesehatan untuk ketahanan nasional. “TNI juga membutuhkan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive),” imbuhnya.

Menurut PanglimaTNI, Rumah Sakit Infeksi merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi. TNI memerlukan lebih banyak Rumah Sakit yang representatif, mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.

Baca :  Babinsa Pasar Beri Pembinaan, Cegah Kenakalan Remaja di Beringin

“Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara Prof. DR. Abdulrachman Saleh adalah salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut. “Nama Prof. DR. Abdulrachman Saleh dipilih bukan tanpa alasan. Beliau adalah pionir dan tokoh TNI AU yang multi talenta, dokter sekaligus penerbang,” ucapnya.

“Semoga semangat juangnya beliau dapat mewarnai RSAU dan menjiwai semangat pengabdian seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan demi bangsa dan negara tercinta,” harap Panglima TNI.

(Puspen TNI)

Share :

Baca Juga

Nasional

Sambangi Yayasan Kartika, Ini Pesan Danrem 042/Gapu

Nasional

Kodim 0415/Jambi Bedah Rumah Tidak Layak Huni Kepedulian TNI kepada Rakyat

Nasional

Danramil 10/JS Hadiri Mini Lokakarya Penurunan Percepatan Stunting di Wilayah

Nasional

Korem 045/Gaya Terima Tim Pengawas Post Audit Dari Itjenad

Nasional

Wujud Kedekatan TNI dengan Masyarakat, Babinsa Koramil Jambi Selatan Hadiri Pertemuan Tingkat RT

Nasional

Danrem 044/Gapo Raih Penghargaan Terbaik I Bidang Inovasi Terfavorit Tayangan One Day One Innovation

Nasional

Timnas Indonesia Gagal Mewujudkan Mimpi Lolos ke Piala Asia U-23

Nasional

Ibarat Sekali Merengkuh Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui, Buah Manis TMMD KE-119 Di Muba