Danrem 042/Gapu Hadiri Pemberian Remisi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Jambi Danrem 043/Gatam Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Lampung Renungan Suci di Taman Pahlawan, Danrem 043/Gatam Tegaskan Janji Kemerdekaan Letkol Inf Dedy Pungky, Kreator Bendera Raksasa di Langit Tebo Meriah dan Penuh Semangat, LDII Tambaksari Gelar Perayaan HUT RI ke-80 Bersama Warga

Home / Nasional

Senin, 4 September 2023 - 08:53 WIB

Pangdam Cenderawasih : Kami Tidak Pernah Gunakan Masyarakat Sipil Sebagai Mata Mata

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Jayapura, Panglima Kodam (Pangdam) XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menggunakan masyarakat sipil sebagai intel atau mata mata.

“TNI maupun Kodam XVII/Cenderawasih tidak pernah menggunakan masyarakat asli orang Papua (OAP) atau bahkan masyarakat sipil sebagai mata mata. Ini saya tegaskan guna menepis isue yang beredar di masyarakat, ” ujar Izak Pangemanan, Sabtu (02/09/2023).

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan Michelle Kurisi Ndoga yang tewas dibunuh oleh kelompok KKB Papua dalam bidang intelijen TNI.

Baca :  Silaturahmi Tak Terduga: Jurnalis Rosyid Temukan Sahabat Lama di Tengah Liburan Keluarga ke Batam

“Almarhumah Michelle Kurisi Ndoga murni masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Namun niat yang baik itu harus dibayar mahal, dengan tewasnya Michelle Kurisi Ndoga dibunuh oleh kelompok KKB Papua secara sadis, ” Ujar Pangdam.

Michelle Kurisi Ndoga adalah cucu Kepala suku Silo dan juga aktivis perempuan yang peduli akan kedamaian di tanah Papua.

Baca :  Jalan Penghubung Dusun Hampir Rampung, TNI dan Warga Desa Kemuning Tunjukkan Harmoni Membangun Negeri

Selain itu, dalam rilisnya Perkumpulan Pengacara Hak Asasi Manusia Untuk Papua meminta agar pengungkapan kasus terbunuhnya almarhumah Michelle Kurisi secara lndependent, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui KOMNAS HAM R.l. perlu membentuk Tim lndependen quna penqunqkapan Kasus Pembunuhan dan menghindari klaim mengklaim vang tidak bertanggunq iawab baik di kalanqan TPN PB maupun TNI Polri.

Menanggapi hal ini secara tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pangdam mempersilahkan untuk dilakukannya pengungkapan oleh tim independen.

Baca :  Presiden Prabowo: Polri Harus Jadi Garda Terdepan Wujudkan Keadilan dan Kemakmuran Rakyat

“Bila dibutuhkan dan diminta maka kami Kodam XVII/Cenderawasih siap untuk membantu, ” Ujar Pangdam.

Pangdam juga menegaskan, sepanjang tahun 2022 hingga 2023 sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pekerja bangunan, yang dibunuh secara kejam oleh oleh KKB yang kemudian dibilang intelijen TNI. (RED)

Share :

Baca Juga

Nasional

Dandim 0413/Bangka Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Nasional

Brevet Para Resmi Tersemat Di Dada Siswa Pasukan Elit Korps Marinir

Nasional

Hadiri Rakor Forkopimda Se-Sumsel, Pangdam II/Sriwijaya Tegaskan Kodam Siap Amankan Pemilu 2024

Nasional

Dandim 0415/Jambi Terima Kunjungan Tim Sintelad

Nasional

Dandim 0415/Jambi : Purna Tugas Bukanlah Akhir Dari Segalanya

Nasional

Tumbuhkan Kecintaan Anak TK Kepada TNI, Yonarmed 15/Cailendra Adakan Wisata Edukasi Militer

Nasional

Jalin Kedekatan dengan Warga, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gelar Komsos dengan Warga Talang Banjar

Nasional

Inmendagri 66/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada Nataru