Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Portal Militer

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:34 WIB

OPM Kembali Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Yahukimo, Guru dan Tenaga Kesehatan Dibakar Hidup-Hidup

YAHUKIMO – Gerombolan bersenjata yang diduga bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi brutal yang mengguncang Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Pada Jumat (21/3/2025), kelompok ini membunuh dan membakar hidup-hidup enam orang guru dan tenaga kesehatan di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk. Tak hanya itu, mereka juga membakar empat gedung sekolah dan satu rumah guru.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., dalam keterangannya pada Sabtu (22/3/2025), mengutuk keras aksi keji tersebut.

Baca :  “Netralitas Strategis Indonesia di Tengah Krisis Iran-Israel: Menghindari Polarisasi Global dan Menjaga Ketahanan Nasional”

“OPM penjahat kemanusiaan ini benar-benar biadab. Mereka tidak hanya membunuh enam guru dan tenaga kesehatan dengan cara dibakar hidup-hidup, tetapi juga menghancurkan fasilitas pendidikan serta memeras dan merampok masyarakat. Mana keadilan HAM bagi para korban ini?” ujar Kapendam.

Saat ini, aparat keamanan masih berupaya mengevakuasi para korban, sementara kelompok bersenjata tersebut terus meneror masyarakat sekitar. Nama-nama korban yang sudah teridentifikasi sejauh ini adalah Sdri. T (guru), Sdri. F (guru), Sdr. F (guru), dan Sdri. I (tenaga kesehatan), sementara dua korban lainnya masih dalam proses pendataan.

Baca :  Korem 042/Gapu dan DTPHP Jambi Teken MoU Percepat Ketahanan Pangan Nasional

Akibat serangan brutal ini, para guru dan tenaga kesehatan dari Distrik Heriyapini, Distrik Kosarek, Distrik Ubalihi, Distrik Nisikni, Distrik Walma, dan Distrik Kabiyanggama meminta untuk diungsikan. Pada Sabtu (22/3), sebanyak 58 orang, termasuk 4 anak-anak dan 1 warga sipil, telah dievakuasi menggunakan pesawat Adventist Aviation melalui Bandara Wamena.

Baca :  Tim Kesehatan TMMD ke-124 Kodim 0419/Tanjab Jaga Kesehatan Warga Desa Kemuning

Aksi biadab ini kembali menegaskan ancaman nyata dari kelompok separatis bersenjata di Papua yang terus menyerang tenaga pendidik dan kesehatan, yang seharusnya menjadi pilar kemajuan daerah. Aparat keamanan diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk menghentikan aksi teror ini dan memberikan keadilan bagi para korban.**

Share :

Baca Juga

Portal Militer

Babinsa Bagan Pete Kawal Penyaluran Bantuan Beras, Pastikan Tepat Sasaran

Portal Militer

Soft Opening Cafe Anaba & Roku, Babinsa dan Aparat Beri Arahan Soal Kepatuhan Usaha

Portal Militer

TNI Resmikan Rumah Pintar di Bibida Papua, Wujudkan Harapan Anak-anak Perbatasan

Portal Militer

Babinsa Hadir di Tengah Masyarakat: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Ibu dan Anak

Portal Militer

Perkuat Sinergi TNI-Polri, Bidpropam Polda Jambi Kunjungi Denpom II/2 di HUT ke-79 POM AD

Portal Militer

Kodim 0416/Bute Matangkan Persiapan Sambut Tim Wasev TMMD ke-123

Portal Militer

Babinsa Hadiri Rembuk Forum Ketua RT, Perkuat Sinergi Atasi Permasalahan Warga

Portal Militer

Pembangunan Jalan TMMD Ke-124 Kodim 0419/Tanjab Capai 27,7 Persen