LDII Tutup Perkemahan CAI ke-46 Jambi: Serukan Nasionalisme dan Akhlak Mulia LDII Jambi Dorong Dakwah Lewat Tulisan di Perkemahan CAI ke-46 RPJMD dan Pembangunan yang Berakar pada Kebutuhan Rakyat Dari Bapeltan, Pesan Kemanusiaan Senkom Menggema Danramil Sebapo Tinjau Dapur Sehat untuk Pelajar, Dukung Pencegahan Stunting

Home / Daerah / Nasional

Senin, 6 Desember 2021 - 09:25 WIB

Menkominfo Minta Pemda Terus Pantau Penerapan Prokes

Sriwijayadaily

Pemerintah Daerah (Pemda) diminta terus memantau penerapan protokol kesehatan (Prokes) di wilayah masing-masing walaupun situasi pandemi mulai membaik.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan pemantauan prokes ini penting karena terdapat kenaikan kasus COVID-19 di 21 kabupaten atau kota.

“21 daerah mengalami kenaikan kasus COVID-19. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa virus masih ada sehingga belum saatnya kita lengah. Protokol kesehatan harus terus ditegakkan, seiring dengan upaya pengendalian pandemi yang lainnya,” tegas Menkominfo, pada Minggu (5/12/2021).

Baca :  Lari dari Deadline, Menemukan Diri di Lapangan Mini Soccer

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, akhir-akhir ini, tingkat kepatuhan protokol kesehatan mengalami penurunan, terutama kepatuhan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Hal ini dinilai merujuk pada data monitoring kepatuhan protokol kesehatan darihttps://covid19.go.id/, yang menunjukkan warga semakin tak patuh menjaga jarak dan mulai banyak kerumunan di tempat-tempat umum.

“Kepada pemerintah daerah, kami mendorong peningkatan penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Tolong terus dipantau dan dipastikan prokes tidak kendor,” imbuh dia.

Menurut Menkominfo, pada periode 15 – 21 November 2021, lebih dari 91 persen orang terpantau mematuhi aturan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca :  Keakraban TNI dan Warga Terjalin di Tengah Pembangunan Jalan Desa Kemuning

Namun, pekan berikutnya, angka tersebut berkurang menjadi sekitar 90 persen dan pada pekan lalu (29 November – 5 Desember 2021), turun lagi menjadi 89,67 persen.

“Hal ini harus kita waspadai, apalagi mengingat sebentar lagi kita akan memasuki periode liburan Natal dan Tahun Baru, di mana peningkatan mobilitas harus benar-benar ditekan dan jangan sampai terjadi kerumunan,” kata dia.

Pemerintah dipastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menerapkan berbagai kebijakan sesuai dengan tingkat situasi di daerah.

Baca :  Babinsa Pelayangan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Karhutla dan Sanksi Pembakaran Lahan

Implementasi kebijakan tersebut mencakup upaya mendorong pemerintah daerah memastikan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menahan mobilitas selama Nataru.

“Mari kita pastikan bersama-sama, tidak kembali terjadi peningkatan kasus di daerah manapun. Salah satu caranya, pemerintah daerah agar memastikan penerapan prokes terus diperketat. Sedangkan kepada masyarakat, kami imbau untuk mematuhi aturan yang berlaku, tetap pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, bijak bepergian,” tutur dia.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kunjungi Pos Bolakme Satgas YR 142/KJ, Asops Kasad : Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Nasional

Gunakan Helikopter Bell 412, Kasad Pantau Potensi Rahwan Karhutla di Jambi

Nasional

Wujudkan Situasi Kondusif, Babinsa Desa Sakernan Gelar Patroli Bersama dengan Aparat Desa

Nasional

Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak Pastikan TNI AD Netral di Pemilu 2024

Nasional

Mokasih om Tentara, Telah Mengantar Sayo Ke Sekolah

Nasional

HUT TNI Ke-79 di Wilayah Tanjab, TNI-Polri Perkuat Sinergitas Lewat Simbol Kebersamaan

Nasional

Gladi Bersih HUT TNI Ke-78, Memukau Para Pengunjung Monas

Nasional

Ways to Have Missionary Sex inside the Missionary Status