Ketua DPD Pepabri Jambi Tegaskan Pentingnya Menghargai Jasa Veteran dalam Peringatan HARVETNAS Ketua DPD Pepabri Jambi: Kami Hadir untuk Menghidupkan Api Perjuangan Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru Danrem 042/Gapu dan Komisi I DPR RI Bahas Strategi Pertahanan dan Pembangunan Jambi Cegah Api Sebelum Muncul, Danrem 042/Gapu Pimpin Pemberangkatan Satgas Karhutla Jambi

Home / Portal Militer

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:13 WIB

“Manifesto Kebangsaan Seri Kedua: Menata Ulang Arah Sejarah Indonesia Menuju Negara Sejahtera Berdaulat”

Oleh : Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla.

Indonesia saat ini berada di persimpangan sejarah. Di satu sisi, kita dikaruniai kekayaan sumber daya alam yang melimpah, keberagaman budaya yang luar biasa, dan posisi geostrategis yang diperhitungkan dunia. Namun di sisi lain, rakyat masih banyak yang terjebak dalam belenggu kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakberdayaan struktural.

Manifesto Kebangsaan Seri Kedua” hadir sebagai kompas peradaban. sebagai panduan kebangsaan yang menjawab pertanyaan paling mendasar : Untuk siapa negara ini dibangun..? Untuk siapa kekuasaan dijalankan..? Dan untuk siapa sumber daya negeri ini dikelola..?

Seri kedua ini mengangkat satu tema utama : Rekonstruksi Paradigma Berbangsa dan Bernegara. Kita tidak hanya perlu mengganti orang di tampuk kekuasaan. Lebih dari itu, kita harus mengganti cara berpikir tentang kekuasaan itu sendiri.

Baca :  “Manifesto Kebangsaan”: Sebuah Jalan Terang Menuju Indonesia Adil, Makmur, dan Berdaulat

Di dalam Manifesto ini, ditunjukkan dengan terang bahwa tulang punggung negara modern bukan hanya kekuatan politik dan ekonomi, tetapi sinergi antara tiga pilar utama bangsa :

WILAYAH dan SDA yang menjadi landasan fisik dan kekayaan alam negeri

• ⁠RAKYAT dan SDM sebagai pemilik sah dan tujuan utama pembangunan

Baca :  “Manifesto Kebangsaan Seri Ketiga: Kedaulatan SDA untuk Kesejahteraan Rakyat — Bukan untuk Segelintir Elite”

• ⁠PEMERINTAHAN sebagai pelayan, pengatur, dan penggerak, bukan penguasa yang memperkaya diri

Narasi ini tidak mengawang-awang. Ia menyentuh realitas. Ia menyodorkan solusi. Ia menyatukan gagasan strategis dan arah moral.

Keadilan sosial bukan sekadar amanat konstitusi — ia adalah hutang sejarah.

Indonesia tidak boleh lagi menjadi negeri kaya yang rakyatnya menderita. Manifesto ini menegaskan bahwa kedaulatan sumber daya harus berpihak kepada kesejahteraan rakyat, bukan konglomerasi atau kekuatan asing. 

Diperlukan keberanian politik, kejernihan intelektual, dan semangat kebangsaan yang otentik — dan semua itu telah dituangkan dalam rumusan-rumusan strategis yang termuat dalam Manifesto Kebangsaan Seri Kedua ini.

Baca :  Babinsa Danau Teluk Ajak Tokoh Masyarakat Perkuat Keamanan Lingkungan Lewat Komsos

Kepada para pemimpin negeri ini, dengarlah suara ini. 

Kepada para mahasiswa dan kaum muda, bacalah dengan mata hati.

Kepada masyarakat luas, pahami dan suarakan gagasan ini — karena inilah suara masa depan Indonesia yang lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat.

Manifesto Kebangsaan” bukan sekadar buku. Ia adalah gerakan kesadaran. Ia adalah cahaya perubahan.**)

Share :

Baca Juga

Portal Militer

Pabung Muaro Jambi Pimpin Upacara di SMAN 1, Tanamkan Semangat Nasionalisme Sejak Dini

Portal Militer

Babinsa Hadiri Mediasi Sengketa Batas Desa, Dorong Musyawarah Demi Ketertiban Wilayah

Portal Militer

Babinsa Muara Bulian Jalin Komsos di Bengkel Warga, Bangun Sinergi dan Kepedulian Lingkungan

Portal Militer

Tim Kesehatan TMMD ke-124 Kodim 0419/Tanjab Jaga Kesehatan Warga Desa Kemuning

Portal Militer

Kodim Wonosobo dan Bulog Serap Gabah Petani, Jaga Stabilitas dan Kesejahteraan

Portal Militer

Satgas Yonif 641/Bru Gelar Pelayanan Kesehatan Keliling untuk Warga Distrik Kobakma, Papua Pegunungan

Portal Militer

Koperasi Merah Putih Lahir dari Musyawarah, Babinsa Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Jambi

Portal Militer

Open Turnamen Piala Danrem 042/Gapu Semarakkan HUT RI ke-80