JAKARTA, Sriwijayadaily.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Letnan Jenderal (Letjen) TNI Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024.
Letjen Fadjar menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan, yang kini menduduki jabatan sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad). Keputusan ini dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan TNI pada Senin, 9 Desember 2024.
Letjen Mohammad Fadjar lahir di Ambon, Maluku, pada 14 Agustus 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sepanjang kariernya, ia menempati berbagai posisi strategis di lingkungan TNI, termasuk Ajudan Presiden RI (2015–2016), Danrem 031/Wira Bima (2019–2020), Kasdivif 2/Kostrad (2022), Dirjen Pothan Kemhan (2023–2024), Pangdam III/Siliwangi (2024), serta jabatan Dankodiklat TNI (2024).
Ia juga memiliki pengalaman internasional, termasuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di luar negeri. Salah satunya adalah menyelesaikan program S-2 di bidang Policing, Intelligence, and Counter-Terrorism dari Macquarie University, Australia.
Letjen Fadjar dikenal sebagai sosok yang berkomitmen pada pembinaan personel, modernisasi pertahanan, serta pengembangan kapasitas militer. Ia juga putra dari Brigjen TNI (Purn.) H. Bom Soerjanto (alm.), mantan Duta Besar RI untuk Papua Nugini.
Selain Letjen Fadjar, mutasi besar yang dilakukan Panglima TNI juga mencakup sejumlah perwira tinggi (Pati) lain:
1. Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, menggantikan Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang memasuki masa pensiun.
2. Mayjen TNI Achiruddin kembali menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), menggantikan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, yang kini menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI.
3. Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi diangkat menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menggantikan Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian.
4. Mayjen TNI Maryono kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan.
5. Mayjen TNI Irham Waroihan diangkat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.
Mutasi ini mencakup lebih dari 300 perwira tinggi di lingkungan TNI, termasuk jabatan-jabatan penting di kementerian dan lembaga lainnya.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa mutasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur kepemimpinan di tubuh TNI. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki para perwira tinggi tersebut, TNI diharapkan mampu menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di masa depan.
Letjen Mohammad Fadjar sendiri mengungkapkan kesiapannya untuk melanjutkan tanggung jawab besar sebagai Pangkostrad. Jabatan ini akan menjadi tonggak penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara. **