SENGETI – Kolaborasi yang solid antara Babinsa Peltu Hermawan, Pemerintah Desa (Pemdes), dan Bidan Desa (Bindes) Dusun Mudo terus mengukir prestasi dalam upaya menekan angka stunting anak balita melalui kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan.
Kegiatan Posyandu tersebut menjadi sarana utama untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kesehatan ibu hamil/menyusui serta perkembangan anak balita di wilayah binaan mereka.
Setiap bulannya, tim gabungan ini melakukan pemeriksaan kesehatan, pengukuran tinggi dan berat badan, pemberian imunisasi, serta penyuluhan tentang gizi seimbang kepada masyarakat.
Menurut Peltu Hermawan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencegah gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang sering kali menyebabkan stunting pada anak balita.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan Posyandu ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran gizi dalam pertumbuhan anak-anak kita,” ujarnya, Jumat (28/6).
Pemdes Dusun Mudo juga turut aktif dalam mendukung program ini dengan memberikan fasilitas dan koordinasi yang baik.
“Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI-Polri dengan masyarakat dan pemerintah desa dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan anak balita di Desa kita,” kata Kepala Desa Dusun Mudo.
Dengan terus ditingkatkannya kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan, diharapkan target untuk menurunkan angka stunting di wilayah ini dapat tercapai dengan maksimal.
Kolaborasi yang dilakukan oleh Babinsa, Pemdes, dan Bindes Dusun Mudo ini menjadi teladan bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup generasi masa depan./**