Lampung – Kepala Staf Korem 043/Gatam, Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., menghadiri Taklimat Awal Audit Ketaatan dan Kinerja Itjen TNI Periode III TA. 2024, Senin (15/7/2024).
Acara yang berlangsung di ruang Rapat Brigif 4 Marinir/BS, Jl. Pematang Awi Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan ini dibuka langsung oleh Irops Itjen TNI, Marsma TNI Ridwan Djoko Leksono, S.E., C.Fr.A.
Dalam sambutannya, Marsma TNI Ridwan Djoko Leksono mengucapkan terima kasih kepada Danbrigif 4 Marinir/BS atas dukungannya dalam memfasilitasi kegiatan ini.
Ia menyatakan harapannya agar pelaksanaan audit ini dapat berjalan lancar dan memberikan nilai tambah yang diharapkan, sesuai dengan standar audit yang ditetapkan.
Audit ini dilaksanakan berdasarkan surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin/988/VI/2024 tanggal 7 Juni 2024.
Marsma TNI Ridwan Djoko Leksono menjelaskan bahwa pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi selalu berada pada arah dan tujuan yang telah ditetapkan.
“Kegiatan Audit Itjen TNI adalah kegiatan independen dan objektif dalam bentuk pemberian keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah guna mewujudkan tujuan organisasi.
Selain itu, pada Periode IV Tahun 2024, tim BPK RI juga akan melaksanakan pemeriksaan interim atas laporan keuangan Kemhan/TNI,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan kehadiran APIP Itjen TNI sebagai sarana konsultasi guna meminimalisir risiko permasalahan yang berpotensi menjadi temuan BPK RI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasrem 041/Gamas, Danlanal Lampung, Kasiren Korem 043/Gatam, Danbrigif 4 Marinir/BS, Danlanud Pangeran M. Bun Yamin, Karumkit TK IV 02.07.04 Lampung, Pasops Brigif 4 Marinir/BS, Paspers Brigif 4 Marinir/BS, Kadislog Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Ka Primkopal Lanal Lampung, serta perwakilan Lanal Bengkulu.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan kinerja jajaran TNI di wilayah Lampung dan Bengkulu, serta memperkuat tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel. (**/)