Restrukturisasi TNI, Presiden Prabowo Lantik Enam Panglima Kodam Baru dan Wakil Panglima TNI ATOM: Viralitas yang Mengguncang Peta Politik Indonesia Menuju Pilpres 2029 Pengurus Baru IDFJ Periode 2025–2027 Resmi Dilantik Semarak HUT RI ke-80, PWI Jambi Angkat Domino Jadi Ajang Persaudaraan Wartawan Kolonel Purn Ade Sugiarto Didapuk Ketua Panitia HUT ke-66 Pepabri Jambi

Home / Nasional

Sabtu, 11 Desember 2021 - 14:10 WIB

Kementerian ESDM Imbau Kolaborasi untuk Mitigasi Bencana

Sriwijayadaily

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau  semua pihak untuk untuk berkolaborasi, dalam menyampaikan informasi mitigasi kebencanaan geologi kepada masyarakat.

Dalam mengawal bencana kegeologian, pemerintah melalui beberapa kementerian dan lembaga melakukan langkah-langkah strategis sebagai tanggung jawab terhadap keberlangsungan kegiatan masyarakat di daerah rawan bencana.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2021).
Menurut Ego, Kementerian ESDM melalui Badan Geologi terus melakukan pemantauan gunung api selama 24 jam sehari terhadap 69 dari 127 gunung api aktif, termasuk Gunung Semeru, Jawa Timur.

“Hasil kajian dalam bentuk peta kawasan rawan Bencana (KRB) gunung api, gempa bumi, tsunami, dan gerakan tanah langsung disampaikan ke pemerintah daerah dan otoritas-otoritas yang menggunakannya,” ujar Ego.

Baca :  Jenderal Maruli Simanjuntak Dikukuhkan Sebagai Ketua Dewan Penasihat Dekopin

Selain itu, Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat.

“Kerja sama bahu membahu antara pemerintah pusat, daerah, dan keterlibatan masyarakat serta stakeholders lain menjadi penting dalam mitigasi bencana geologi,” tambah Ego.

Masyarakat diimbau terus memantau melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang memantau secara realtime informasi seputar pergerakan aktivitas kegeologian di Indonesia.

Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga menampilkan peta lokasi dan waktu kejadian, magnitudo, kedalaman, simbol mekanisme gempa bumi di sekitar lokasi gempa bumi, nama gunung api terdekat pusat gempa bumi dan sumber data.

Baca :  Babinsa Koramil 415-08/Danau Teluk Pantau Distribusi Gas Elpiji 3 Kg di Tanjung Raden

“Aplikasi ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara identifikasi dan peringatan dini dalam manajemen kebencanaan,” imbuh Ego.

Peningkatan edukasi mitigasi bencana geologi kepada masyarakat dinilai memiliki peran penting dalam jangka panjang. “Masyarakat akan memahami untuk menjalankan aktivitas mereka sesuai prosedur yang berlaku,” tambah Ego.

Terkait  modernisasi teknologi, sambung Ego, penanganan mitigasi bencana jauh akan lebih maksimal lantaran perangkat tersebut mampu memberikan informasi cepat dan akurat terhadap aktivitas kegeologian yang terjadi.

Kementerian ESDM  akan mengambil langkah-langkah strategis terutama dalam pengalokasian anggaran untuk mengupayakan modernisasi peralatan kegeologian sebagai program prioritas.

“Ini terkait proteksi masyarakat di masa mendatang. Apalagi sebagian besar masyarakat kita tinggal di wilayah rawan bencana, ring of fire. Makanya, mitigasi bencana adalah hal yang paling penting,” kata Ego.

Baca :  Mentan Amran Bongkar Praktik Curang di Pasar Beras, 212 Merek Bermasalah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Guna melakukan modernisasi alat pantau, pembiayaan untuk melakukan mitigasi bencana pada 2022 perlu ditingkatkan. Total rencana anggaran Kementerian ESDM pada 2022 adalah sejumlah Rp5,8 triliun.

Anggaran tersebut utamanya untuk infrastruktur dalam rangka mendukung penyediaan energi bagi masyarakat seperti pembangunan jaringan gas kota, pembagian konverter kit elpiji untuk nelayan dan petani, penerangan jalan umum (PJU), revitalisasi infrastruktur energi baru terbarukan, alat penyalur daya listrik, bantuan pasang baru listrik, serta tahapan pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang.

Share :

Baca Juga

Nasional

Danrem 042/Gapu : TNI AD Akan Bangun Kodim Baru Di Batanghari

Nasional

Kunjungan Perdana, Panglima TNI Jenderal Andika Terapkan Pendekatan Teritorial dan Sosial di Papua

Nasional

Babinsa Koramil 05/Idr Dampingi Imunisasi Di Wilayah Desa Binaan

Nasional

Gunakan Trail, Danrem 042/Gapu Pimpin Langsung Patroli Darat Ke Wilayah Rawan Karhutla

Nasional

Meski Diguyur Hujan, Pangdam II/Sriwijaya Bersama Forkopimda Sumsel Tetap Melaksanakan Ziarah Nasional Hari Pahlawan

Nasional

Kodim 0415/Jambi Siap Rekrutmen Komponen Cadangan

Nasional

Wujud Kepedulian, Korem 042/Gapu Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

Nasional

Semangat Nasionalisme, Satgas TNI Bersama Murid SD Pitewi Hiasi Sekolah dengan Bendera Merah Putih