Aek Natolu – Kasdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Refrizal, secara resmi menutup Latihan Program Gladi Tugas Siap Operasi (Proglatsiapos) Sistem Blok Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 100/PS TA 2025 di Daerah Latihan Pertempuran Rindam I/BB, Aek Natolu, pada Senin (3/2/2025) pukul 08.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam I/BB didampingi oleh Wadan Rindam I/BB, Kolonel Inf Ibnu Suharmanto, yang mewakili Danrindam I/BB. Pada acara jam pimpinan, Brigjen TNI Refrizal juga membacakan amanat Pangdam I/BB, menekankan pentingnya latihan ini dalam meningkatkan kemampuan prajurit dalam operasi pengamanan perbatasan.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan teknik dan taktik bertempur, serta kemampuan menembak tempur taktis bagi prajurit Yonif 100/PS yang akan bertugas dalam operasi pengamanan perbatasan RI-PNG secara mobile. Pangdam I/BB berharap, melalui latihan ini, setiap prajurit memiliki naluri tempur, intelijen, dan pemahaman teritorial yang baik sehingga mampu menghadapi berbagai dinamika dan potensi ancaman di wilayah tugas.
Selain kemampuan tempur, Pangdam juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan. Oleh karena itu, prajurit diminta untuk melaksanakan pembinaan teritorial dengan baik guna mempererat hubungan dengan masyarakat serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan golongan.
Di akhir acara, Kasdam I/BB memberikan apresiasi kepada pelatih terbaik dan peserta latihan terbaik. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan, disiplin tempur, dan penerapan prosedur tetap selama penugasan.
“Keberhasilan dalam tugas tidak hanya diukur dari hasil operasi, tetapi juga dari keselamatan seluruh prajurit. Jika saat berangkat kita bisa tersenyum, maka saat kembali pun kita harus tersenyum, tanpa adanya korban,” tegas Brigjen TNI Refrizal.
Penutupan latihan ini menjadi momentum penting bagi Yonif 100/PS dalam mempersiapkan diri menghadapi tugas negara di perbatasan RI-PNG, dengan semangat dan kesiapan yang maksimal.**