Danrem 042/Gapu Ikut Sunmori Bareng Gubernur Jambi, Meriahkan HUT RI ke-80 Danrem 042/Gapu Ikuti Jalan Santai HUT ke-80 RI, Tekankan Persatuan dan Sinergi PPN Jambi & Kesbangpol Satukan Langkah: Rawat Budaya Nias, Jaga Persatuan Warga RT 15 Kenali Besar Kompak Gotong Royong Perbaiki Pos Keamanan LAN Jambi Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Kebersamaan

Home / Nasional

Jumat, 5 Januari 2024 - 19:24 WIB

Kasad : TNI Tetap Netral, Jangan Berlebihan Menarik Kesimpulan Kasus Boyolali

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024.

Ia juga meminta agar semua pihak tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan dari insiden yang terjadi di Boyolali pekan lalu.

Hal tersebut disampaikan Kasad dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi pada acara yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan”, ditayangkan di Kompas TV, Kamis (4/1/2024).

Terkait tema wawancara, Kasad menyatakan bahwa dirinya menyayangkan ada pihak-pihak yang coba mengaitkan insiden yang terjadi ke arah netralitas TNI. Untuk itu ia bersyukur mendapat kesempatan untuk dapat meluruskan pendapat miring tersebut.

Baca :  Korem 042/Gapu Cetak Kader Pelatih Pencak Silat Militer: Warisan Budaya dalam Jiwa Prajurit

Tidak ada sangkut-pautnya dengan yang lain (netralitas TNI). Ini murni karena anggota saya masih muda, jadi meresponnya begitu. Tapi dilihat dari perkembangannya sekarang, larinya ke mana-mana. Makanya saya berterima kasih bisa hadir di Rosi untuk mengklarifikasi hal itu,” ujarnya.

Kasad juga menegaskan bahwa tindakan cepat TNI AD dalam merespon insiden Boyolali merupakan bukti konkret bahwa TNI AD memang memegang teguh netralitas.

Baca :  Babinsa Jambi Timur Dampingi Peternak Kambing, Dorong Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman Wabah PMK

Untuk itu, ia meminta masyarakat dapat melihat peristiwa tersebut secara utuh, jangan langsung menarik kesimpulan berdasarkan video pendek yang beredar.

Jangan menganalisa kejadian berdasarkan video pendek dan langsung menarik kesimpulan. Rombongannya sudah mutar delapan kali dan sudah berulang kali diingatkan (agar jangan menimbulkan kebisingan).

“Jadi ada aksi ada reaksi. Tapi bukan liar kesimpulannya. Jangan disangkutkan ke mana-mana, dan sebaiknya semua pihak saling evaluasi, bukan kami saja,” himbaunya.

Menutup wawancara, Kasad kembali menegaskan bahwa Pimpinan TNI AD akan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan Angkatan Darat selama masa kampanye, khususnya Pilpres. Agar tidak lagi muncul tuduhan bahwa TNI/TNI AD tidak netral.

Baca :  Koramil 415-13/Sebapo Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, TNI-Polri Kompak Jaga Keamanan Wilayah

“Dari mulai saya dilantik sudah saya sampaikan bahwa saya akan tegas terkait masalah netralitas. Saya sudah buktikan, ada peristiwa, malamnya (oknum anggota) langsung ditahan, beberapa hari sudah jadi tersangka. Tinggal tunggu sidang nanti, karena dia juga punya hak untuk membela diri. Jadi, jangan terus disudutkan ke kita (TNI AD), diarahkan lagi tentang netralitas. Menurut saya itu berlebihan, jadi jangan lah,” tandasnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Dewan Pers Desak DPR Agar Proses Legilasi RUUKUHP Dilakukan Secara Terbuka dan Libatkan Semua Pemangku Kepentingan

Nasional

Satgas Yonif Raider 200/BN Gelar Bakti Sosial Dengan Warga Kampung Gimbis

Nasional

Pangdam III/Siliwangi Serahkan Seperangkat Alat Musik, Dukung Pelaksanaan Tugas Prajurit Ajendam

Nasional

Dukung UMKM Warga Binaan, Babinsa Koramil Muarabungo Sambangi Pembuat Tahu

Nasional

Gerai Vaksinasi Koramil Telanaipura Sasar Pondok Pesantren di Kota Baru

Nasional

Gunakan Motor Trail, Dandim 0419/Tanjab Tinjau Progres Sasaran TMMD 118 Desa Sungai Tawar

Nasional

Kunjungan Perdana Satgas Yonif Raider 142/Kj Hadirkan Senyum Keceriaan Siswa SD Inpres di Papua Pegunungan

Nasional

Kendalikan Penularan DBD, Babinsa dan Aparat Kelurahan Lakukan Fogging