Diduga Terlibat Galian C Ilegal, Oknum Kades di Tanjabbar Disorot, Aparat Diminta Bertindak Tegas Danrem 043/Gatam Ziarah ke Makam Raden Inten II, Tegaskan Semangat Pembentukan Kodam Raden Inten Kodim 0419/Tanjab Terima Sertifikat Tanah Hibah untuk Koramil Betara Dukung Mobilitas Operasional Satuan, Korem 042/Gapu Terima 6 Unit Kendaraan Taktis Maung dari Kemenhan RI Polda Jambi Musnahkan 5 Kg Sabu Hasil Tangkapan di Muaro Jambi, Tiga Tersangka Diamankan

Home / Daerah

Rabu, 23 Maret 2022 - 13:12 WIB

Ini Penjelasan BMKG Soal Fenomena Hujan ES

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Sejumlah wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, mengalami fenomena hujan es, salahsatunya di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah pada Selasa (22/3/2022) sore. Di desa ini, hujan turun disertai dengan butiran es sebesar jari kelingking.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Fitri Nur Astuti mengatakan bahwa pada dasarnya penyebab adanya hujan es berasal dari awan Cumulonimbus.

Baca :  Kejati Jambi Jalin Sinergi dengan LDII, Dorong Edukasi Hukum dan Pembinaan Umat

“Berdasarkan hasil analisis dan pantauan citra radar dan satelit, di wilayah Kuantan Tengah pada pukul 16.30 WIB mulai terdekteksi awan Cumulonimbus memasuki wilayah tersebut,” kata Fitri di Pekanbaru, Rabu (23/3/2022).

Baca :  Sebait Doa dan Seekor Sapi: Dari Pengabdian Menuju Kedekatan Ilahi

Kemudian, lanjut Fitri pada pukul 16.59 – 17.17 WIB di wilayah Kuantan Tengah terpantau awan Cumulonimbus yang cukup tinggi mencapai sekitar 10km, dengan suhu puncak awannya mencapai -80°C. Untuk nilai reflektivitas awan pada citra radar juga relatif tinggi sekitar 50-60dbZ (hujan lebat dan angin kencang).

Baca :  Santri Ponpes Tawakkal Jambi Ikuti Pelatihan Jurnalistik Islami, Siap Berdakwah Lewat Media Digital

“Ketika downdraft (aliran udara ke bawah) yang keluar dari awan Cumulonimbus cukup kuat dan didukung dengan kelembapan udara di lingkungan tersebut cukup tinggi mengakibatkan es yang seharusnya mencair menjadi air hujan tetap menjadi butiran es ketika turun ke permukaan tanah,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Banjir Meluas, 2.751 Warga Aceh Timur Mengungsi

Daerah

Dirut Bumi Bara Makmur Mandiri Yuzar Brian Tegaskan Komitmen Tata Kelola Tambang dalam Forum DPR

Daerah

DE JANGEK JAMBI – KETIKA TRADISI GURIH TAK PERNAH USANG DITELAN ZAMAN

Daerah

Era Digital, Industri Kehumasan Berpotensi Tumbuh

Daerah

Sinergi Pemprov Sumsel Bersama TNI/Polri Amankan Nataru

Daerah

Dukung Pariwisata Pagar Alam, Kemenhub Kembangkan Bandara Atung Bungsu

Daerah

Sambut Hari Jadi Provinsi Jambi, Ketua DPD Pepabri: Pilar Sinergi dan Kebersamaan untuk Kemajuan Daerah

Daerah

Jambi Siaga Karhutla: Senkom Mitra Polri Turut Perkuat Barisan Penanggulangan Bencana