DPD Pepabri dan FKPPI Jambi Gelar Rapat Persiapan HUT ke-66 dan ke-47 LAN Jambi Gelar Perayaan HUT ke-80 RI untuk Perkuat Kebersamaan Golkar Kota Jambi Perkuat Kebersamaan lewat Bakti Sosial dan Penghargaan bagi Kader Danrem 043/Gatam Kunker ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit Babinsa Kawal Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Warga Antusias Menyaksikan

Home / Nasional

Kamis, 6 Januari 2022 - 09:10 WIB

Hindari KIPI, Menko PMK Minta Petugas Vaksinasi Anak Teliti Cek Riwayat Kesehatan

Sriwijayadaily

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak untuk lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan.

Hal itu disampaikan Menko Muhadjir saat memberikan sambutan pada peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (5/1/2021).

“Saya mohon petugas kesehatan, baik itu dari TNI, Kepolisian Indonesia, Kementerian Kesehatan, untuk  memastikan dan melakukan penelusuran tentang status kesehatan anak yang akan divaksin,” kata Menko Muhadjir.

Baca :  Sekolah Rakyat: Jalan Baru Menuju Harapan Anak Bangsa

Ia melanjutkan pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan agar anak dalam keadaan aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19 pada anak-anak usia 6-11 tahun.

Pengecekan kesehatan pada anak tidak hanya dilakukan pada anak saat akan melakukan vaksin tapi juga harus dilakukan secara mendalam dengan menelusuri riwayat penyakit anak melalui orang tua dan keluarganya.

Baca :  Imbauan Nasional HUT ke-80 RI: "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju"

“Kalau status kesehatan yang bersangkutan diketahui sehingga kita bisa memutuskan melakukan apa nanti setelah divaksin ataupun tidak perlu divaksin. Ini dilakukan agar tidak terjadi KIPI yang tidak kita inginkan,” kata Menko Muhadjir.

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sama pentingnya dengan vaksinasi untuk orang dewasa. Menko PMK Muhadjir mengatakan vaksinasi anak dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penularan, membuat anak lebih aman, dan saat menjalani sekolah tatap muka.

“Kemudian vaksinasi COVID-19 juga dilakukan untuk menjamin generasi sekarang ini menjadi generasi sehat yang siap menerima tongkat estafet perjuangan bangsa Indonesia,” kata Menko PMK Muhadjir.

Baca :  Bidhumas Polda Jambi Gelar Rakernis 2025, Kapolda Tekankan Peran Strategis Humas di Era Digital

Ia mengapresiasi langkah Polri yang menginisiasi Vaksinasi Merdeka Anak usia 6-11 tahun. Menurutnya, apa yang dilakukan Polri bersama stakeholder terkait merupakan langkah yang strategis dan kolaboratif mempercepat herd immunity di Indonesia.

“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah menjadi tulang punggung percepatan vaksinasi nasional,” kata Menko Muhadjir.

Share :

Baca Juga

Nasional

Brigjen TNI Ruslan Effendy Pimpin Sidang Parade Calon Tamtama Tingkat Panda Kodam II/Swj

Nasional

Ini Pesan Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Saat Memimpin Sertijab Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih

Nasional

Wow! Ternyata Ini Dilakukan Koramil Mersam Yang Bikin Kaget Pengguna Jalan

Nasional

Dandim 0418/Palembang Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Musi 2021

Nasional

Satgas Karhutla dan Santri Gelar Sholat Istisqo di Ponpes Misbahul Sa’ada Almunawarah

Nasional

Ikatan Istri Siswa Dikreg LXIII Seskoad Ikuti Seminar “Peran Ibu Dalam Keluarga, Organisasi Dan Masyarakat”

Nasional

Tingkatkan Kualitas Gizi anak Papua, Satgas Yonif 323 Bagikan Susu dan Telur

Nasional

Letnan Kolonel Czi Arief Hidayat Resmi Jabat Dandim 0418/Palembang