TEBO – Haul ke-121 Sultan Thaha Syaifuddin yang digelar DPD Rampas Setia 08 Berdaulat Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, pada Sabtu (21/6/2025), menjadi momen penting dalam menggugah semangat kepahlawanan sekaligus menggagas wisata religi berbasis sejarah lokal. Sosok Sultan Thaha, yang dikenal karena perlawanan heroiknya terhadap penjajah Belanda selama hampir 40 tahun (1855–1904), kembali diangkat sebagai ikon perjuangan daerah.
Acara haul ini diisi dengan doa bersama, santunan untuk anak yatim, dan diskusi kepahlawanan. Hadir dalam kegiatan tersebut Sultan Jambi Sayyid Fuad bin Abdurahman Syaifuddin, Ketua Baznas Tebo H. Amin Zubaedi, serta tokoh-tokoh dari DPW dan DPD Rampas.
Sultan Fuad menilai kegiatan ini sebagai agenda yang harus dilestarikan dan ditingkatkan skalanya. “Kegiatan haul ini dapat menjadi agenda wisata religi di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Ketua DPD Rampas Tebo, M. Husni, menyoroti pentingnya sosialisasi sejarah Sultan Thaha kepada generasi muda. Ia bahkan mendorong pemerintah daerah agar nama dan perjuangan Sultan Thaha masuk ke dalam kurikulum sekolah serta didirikan monumen di tiap kota/kabupaten di Jambi.
“Intinya, hingga hari ini Sultan Thaha Syaifuddin tetaplah raja Jambi, pahlawan nasional yang terlupakan. Sudah saatnya kita bangkitkan kembali kebanggaan terhadap sejarah kita sendiri,” pungkas Husni. (Jt)
Artikel tersebut dikutip dari Media Online Jambidaily.com dengan Judul : Haul Sultan Thaha Syaifuddin Ke- 121 di Tebo, Sultan Sayyid Fuad : Kegiatan Ini Bisa Jadi Agenda Wisata Religi.