Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru Danrem 042/Gapu dan Komisi I DPR RI Bahas Strategi Pertahanan dan Pembangunan Jambi Cegah Api Sebelum Muncul, Danrem 042/Gapu Pimpin Pemberangkatan Satgas Karhutla Jambi Kasrem 042/Gapu Sambut Tim Reses Komisi I DPR RI di Jambi Arena Memanas! Duel Sengit Pesilat di Piala Danrem 042/Gapu Ditentukan hingga Poin Terakhir

Home / Daerah

Jumat, 14 Januari 2022 - 10:12 WIB

Harga Sembako di Riau Dipantau Secara Berkala

Sriwijayadaily

Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau menyatakan komitmen untuk terus melakukan pemantauan harga sembako secara berkala. Hal ini terkait naiknya harga minyak goreng yang belakangan juga diikuti naiknya harga telur dan daging ayam di Riau.

“Ke depan, Bank Indonesia bersama TPID di wilayah Riau akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga berbagai komoditas tersebut dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga. Di samping itu, TPID akan terus melakukan upaya peningkatan pasokan komoditas strategis melalui Kerja sama Antar Daerah (KAD) dengan daerah produsen,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau M Cahyaningtyas, Kamis (13/1/2022).

Baca :  Semangat Baru Purnawirawan: DPC Pepabri Kota Jambi Bentuk Panitia Pelantikan Pengurus 2025–2030

Dia menambahkan, selain harga minyak goreng yang tinggi, berkuranganya pasokan membuat harga telur dan daging ayam turut mengalami kenaikan. Meski dimikian secara keseluruhan ketersediaan sembako di Riau masih stabil hingga pekan kedua Januari 2022.

“Berdasarkan hasil pemantauan kami, perkembangan harga dari Survey Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia sampai dengan minggu ke-2 Januari harga berbagai komoditas di Riau secara umum masih terkendali,”terangnya.

Baca :  IBCA MMA Jambi Desak TPP KONI Jaga Netralitas Pemilihan Ketua Umum

Dia menambahkan, untuk harga komoditas beras stabil, dan memang terdapat peningkatan harga pada beberapa komoditas diantaranya telur ayam dan daging ayam ras.

Peningkatan tersebut terindikasi karena adanya keterbatasan pasokan dari pasca periode liburan Natal dan Tahun Baru. Di samping itu, harga pakan jagung yang meningkat juga turut mendorong kenaikan harga telur daging ayam.

Dijelaskan pula bahwa kenaikan harga telur dan daging ayam tidak hanya di Riau, tapi juga di daerah lain seperti Sumut dan Sumbar yang terpantau juga mengalami kenaikan.

Baca :  LDII Tambaksari Kota Jambi Sembelih 7 Sapi dan 1 Kambing, Bagikan Daging Kurban ke Warga Sekitar

Sementara itu, lanjut Tyas, hasil pemantauan dari TPID, distribusi daging ayam dari pemasok terpantau masih lancar. Namun terdapat hambatan pada pasokan telur ayam sejak akhir Desember terkait penyaluran Bansos Non Tunai kepada masyarakat yang salah satu komponennya adalah telur ayam.

Harga daging ayam yang meningkat masih berada pada kisaran harga acuannya yaitu Rp.35.000/kg. Sementara, harga telur ayam terindikasi mulai menurun pada minggu ke-2 Januari 2022, seiring mulai membaiknya pasokan.

Share :

Baca Juga

Daerah

Ketua DPD PEPABRI Provinsi Jambi Hadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2025

Daerah

Kasatpol PP kota Jambi Apresiasi Pergelaran Lemari, Mustari: Positif Bagi Generasi Muda

Daerah

Guntur Muchtar Resmi Masuk Bursa Ketua KONI Jambi 2025–2029

Daerah

Banjir Sekadau, Kalimantan Barat, Satu Warga Meninggal Dunia

Artikel

Selamat HUT Kota Sejuk Yang Penuh Tumpukan Sampah

Daerah

Jelang Ramadan, TPU Tegal Alur Dipadati Peziarah

Daerah

KKP-Polri Gagalkan Penyelundupan Karang Hias di Lombok

Daerah

Dari Pintu ke Pintu, LDII dan Persinas ASAD Jambi Hadir untuk Sesama