Batanghari – Raut kelelahan terlihat di wajah warga Desa Jangga, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, setelah rumah mereka terendam banjir akibat meluapnya Sungai Jangga dan Sungai Aur. Di tengah situasi sulit ini, kehadiran Danramil 415-03/Ma. Tembesi, Kapten Inf Abdur Rauf Ali Alfansuri, bersama anggotanya membawa secercah harapan bagi masyarakat.
Pada Kamis (30/1/2025), sejak pukul 10.00 WIB, Danramil turun langsung ke lokasi banjir di RT.01 dan RT.06, melihat kondisi warga serta memberikan bantuan sembako. “Kami ingin memastikan bahwa warga tidak sendirian menghadapi musibah ini. TNI hadir untuk membantu dan meringankan beban mereka,” ujar Kapten Inf Abdur Rauf dengan penuh empati.
Sebanyak 80 rumah terdampak banjir, dengan 35 unit di RT.01 dan 45 unit di RT.06. Meski air merendam permukiman, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga yang sempat mengungsi di SDN 98 dan rumah-rumah kerabat kini telah kembali ke tempat tinggal mereka.
Selain menyalurkan bantuan, Danramil juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap tenang dan waspada terhadap aliran listrik yang bisa berbahaya jika terkena air. “Jangan panik, pastikan peralatan listrik aman, dan tetap jaga kesehatan,” pesan Kapten Inf Abdur Rauf kepada warga.
Dalam aksi kemanusiaan ini, bantuan sembako yang disalurkan meliputi, Beras 5 kg (20 karung), Indomie (20 dus) dan Telur (20 piring).
Bantuan tersebut langsung diterima oleh warga yang terdampak, yang menyambutnya dengan rasa haru dan ucapan syukur. Salah satu warga, Ibu Rahma, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, terima kasih banyak atas bantuannya. Kehadiran TNI sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Danramil menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan. “Kami berharap air segera surut dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Yang terpenting, kita saling bahu-membahu dalam menghadapi musibah ini,” tutupnya.
Bencana memang tidak bisa dihindari, tetapi dengan kepedulian dan kebersamaan, warga Desa Jangga bisa bangkit kembali. Kehangatan dan ketulusan dalam aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa TNI selalu ada di tengah rakyat, siap membantu dalam suka maupun duka.**