Papua Tengah — Dalam suasana penuh keakraban dan semangat gotong royong, Prajurit TNI dari Satgas Yonif 756/WMS bersama warga Kampung Dama, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menggelar kegiatan pembuatan kue donat dan timus pada Minggu (1/9/2024).
Kegiatan ini menjadi momen yang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat, serta memberikan keterampilan baru yang bermanfaat bagi perekonomian warga.
Dipimpin oleh Danpos Bibida, Letda Inf Nurul Rokhim, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat komunikasi antara prajurit TNI dan warga, sekaligus membekali warga dengan kemampuan membuat kue.
“Kegiatan ini kami laksanakan agar warga terampil dalam membuat olahan kue, sehingga mereka bisa lebih produktif dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk mendukung perekonomian lokal,” jelas Letda Inf Nurul Rokhim.
Proses pembuatan kue donat dan timus dilakukan dalam suasana yang santai dan penuh kegembiraan. Para prajurit TNI dengan sabar mengajarkan setiap langkah pembuatan kue kepada warga, sementara warga dengan antusias mengikuti arahan. Keakraban antara prajurit dan warga begitu terasa, terlihat dari canda tawa yang menghiasi kegiatan ini.
Setelah kue-kue tersebut selesai dibuat, acara dilanjutkan dengan makan bersama, di mana TNI dan warga duduk bersama menikmati hasil karya mereka. Momen ini tidak hanya sekadar makan bersama, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan rasa saling menghargai antara TNI dan masyarakat.
Mama Iriana Zangkonao, seorang warga Kampung Dama, dengan penuh rasa syukur menyampaikan apresiasinya kepada TNI. “Terima kasih Bapak TNI telah mengajari kami pembuatan kue dan mengajak kami makan bersama. Semoga Tuhan selalu memberkati,” ucapnya dengan haru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan warga.
Dengan melibatkan diri dalam aktivitas sehari-hari masyarakat, TNI menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pasukan yang berperan dalam aspek pertahanan, tetapi juga sahabat yang siap mendukung peningkatan kualitas hidup warga.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat semakin kuat, dan keterampilan yang diajarkan dapat membantu warga dalam meningkatkan perekonomian lokal, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih seperti Papua Tengah.**
