OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi

Home / Nasional

Minggu, 14 Juli 2024 - 12:51 WIB

Gerombolan OPM Kembali Beraksi: Membakar Gedung SMP di Pegunungan Bintang

Pegunungan Bintang  – Masyarakat kembali dikejutkan dengan aksi anarkis gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang membakar gedung SMP Negeri Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu 13 Juli 2024 sekitar pukul 11.30 WIT.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., dalam keterangannya sangat menyayangkan insiden ini.

Baca :  Babinsa Koramil 415-04/Muara Bulian Jalin Komsos, Eratkan Silaturahmi dan Perkuat Ketahanan Wilayah

“Sangat disayangkan pembakaran gedung sekolah SMP itu. Kejadian ini dikecam oleh masyarakat karena gedung sekolah tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar,” jelas Kapendam.

Pembakaran sekolah ini menambah panjang daftar aksi kekerasan yang dilakukan oleh OPM. Menurut Kapendam, aksi ini merupakan upaya sistematis untuk menghalangi anak-anak Papua mendapatkan pendidikan.

“Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah,” tambah Candra.

Baca :  Satgas Yonif 144/JY Tebar Kasih di Perbatasan Papua Selatan, Wujud Nyata Kepedulian TNI pada Rakyat

Saat ini, aparat keamanan tengah melakukan pengejaran terhadap gerombolan OPM yang bertanggung jawab atas pembakaran tersebut.

Para pelaku diketahui melarikan diri setelah melakukan aksi pembakaran. Masyarakat berharap agar para pelaku segera ditangkap dan diadili, serta keamanan di wilayah tersebut dapat kembali pulih sehingga anak-anak dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa rasa takut.

Baca :  Lari dari Deadline, Menemukan Diri di Lapangan Mini Soccer

Insiden ini menambah sorotan terhadap pentingnya keamanan dan perlindungan fasilitas pendidikan di wilayah-wilayah yang rawan konflik.

Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dari aparat keamanan, kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. (**/)

Share :

Baca Juga

Nasional

Satgas TMMD Bantu Operator Isi BBM Alat Berat

Nasional

Bidhumas Polda Jambi Gelar Rakernis 2025, Kapolda Tekankan Peran Strategis Humas di Era Digital

Nasional

Babinsa Hadiri Baksos dan Aniversary 1 Tahun Kampung Donor Darah Di Desa Mendalo Darat

Nasional

Danrem 043/Gatam: Korem Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Nasional

Tanaman Cabai sebagai Solusi dalam Membentuk Ketahanan Pangan di Kumpeh

Nasional

Ibadah dan Perayaan Natal Organik Secapaad Bersama Masyarakat Tahun 2024

Nasional

Tim Medis KRI SHS-990 Selamatkan Nyawa Tiga Prajurit Peristiwa Maybrat

Nasional

LAFKI Jakarta Melaksanakan Survey Akreditasi Di RS dr Bratanata Jambi Demi Menjamin Mutu Dan Keselamatan Pasien