JAMBI – Dalam upaya memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah, Direktur Utama PT Bumi Bara Makmur Mandiri (BBMM), Yuzar Brian, menegaskan komitmennya terhadap tata kelola pertambangan yang transparan dan berkelanjutan. Hal ini disampaikannya dalam forum strategis bersama Komisi XII DPR RI yang digelar di Swiss-Belhotel, Kota Jambi, dalam rangka kunjungan kerja reses parlemen.
Kegiatan yang mengangkat isu-isu strategis pertambangan nasional ini dihadiri sejumlah anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jambi, seperti H. Cek Endra, Rocky Candra, dan Syarif Fasha, serta perwakilan dari berbagai perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.
Yuzar Brian hadir bersama dua pejabat penting BBMM: Wagiran selaku Direksi, dan Eko Hadi sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT). Mereka mengikuti secara aktif seluruh rangkaian diskusi yang menyoroti isu krusial seperti tanggung jawab reklamasi lahan pasca-tambang dan urgensi digitalisasi sistem pengelolaan Minerba (Mineral dan Batubara).
“Kehadiran kami dalam forum ini bukan sekadar bentuk partisipasi, melainkan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami percaya, keberlanjutan bisnis tambang hanya dapat tercapai jika dijalankan dengan tata kelola yang baik dan bertanggung jawab,” ujar Yuzar Brian kepada media.
Dalam dialog terbuka bersama anggota DPR, Yuzar menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertambangan yang terukur dan ramah lingkungan.
Yuzar juga menyoroti transformasi digital sebagai instrumen penting dalam mendorong transparansi dan efisiensi tata kelola tambang, sekaligus memperkuat pengawasan dari hulu ke hilir.
Forum ini menjadi wadah penting bagi sektor swasta untuk menyampaikan aspirasi serta mendengar langsung pandangan legislator terkait regulasi pertambangan, khususnya yang menyangkut investasi, aspek lingkungan, hingga kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kemitraan antara dunia usaha dan parlemen dalam membangun sektor energi dan sumber daya mineral yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.
PT Bumi Bara Makmur Mandiri, sebagai salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Provinsi Jambi, menegaskan akan terus menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan, transparansi, serta kepatuhan terhadap hukum dan regulasi nasional. (MR/Red)