Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi Kodim 0419/Tanjab Salurkan Beras Bulog dalam GPM Bulan Agustus 2025

Home / Nasional

Kamis, 25 Agustus 2022 - 19:16 WIB

Danrem 042/Gapu Dikukuhkan Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Jambi

Danrem 042/Gapu Dikukuhkan Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Jambi/FOTO : Penrem042gapu

Danrem 042/Gapu Dikukuhkan Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Jambi/FOTO : Penrem042gapu

SRIWIJAYADAILY.CO.ID, JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, S.IP., M.M., menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting di acara workshop dan diseminasi studi kasus dan pembelajaran baik stunting di Provinsi dan Diseminasi Policy Brief tingkat Kabupaten/Kota, yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi bertempat di Hotel Aston Jambi pada Kamis (25/08/2022).

Demikian disampaikan Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta  dalam keterangan tertulisnya.

Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta menerangkan bahwa Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, DR. Bonivasius Prasetya Inchtiarto, S.Si., M.Eng., secara simbolik menyematkan selendang Duta Bapak Asuh Anak Stunting kepada Danrem Brigjen TNI Supriono, S.IP., M.M., sekaligus menandai dimulainya program Bapak Asuh Anak Stunting yang digagas oleh BKKBN di Provinsi Jambi.

Baca :  Babinsa Sungai Asam Gencarkan Komsos, Bangun Harmoni dan Ketahanan Wilayah

Usai dikukuhkan, Brigjen TNI Supriono langsung memerintahkan jajaran Kodim untuk mendukung penuh program percepatan penurunan stunting.

“Saya akan minta laporan secara signifikan per Koramil, per Kodim, bagaimana peningkatan upaya eksternal membantu pemerintah yaitu BKKBN menyelesaikan program-program pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak stunting,” kata Jenderal Bintang Satu ini.

Mantan Waasops Kasad Bidang Renops ini mengaku gelar yang diterimanya sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Jambi memiliki tantangan yang berat kedepannya. Oleh karena itu dia berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pencegahan stunting dalam setiap kegiatan yang dijalaninya. Sebab, lanjut Supriono, pencegahan stunting bisa dimulai sedini mungkin atau sebelum melakukan pernikahan.

Persoalan stunting pada anak bukanlah persoalan bangsa di masa sekarang saja melainkan menyangkut masa depan kita, karena anak-anak adalah asset bangsa dan generasi penerus masa depan bangsa. Upaya penanganannya pun tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja, atau hanya dari unsur pemerintah saja. Akan tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, desa maupun kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan.

Baca :  Babinsa Sijenjang Tingkatkan Pembinaan Teritorial Lewat Komsos di Warung Makan Warga

Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2022, kita harus fokus perhatian pada stunting. Dalam aturan ini pula, ada sebuah semangat kebersamaan yaitu semangat Gotong Royong. Dan semangat ini pula telah dilaksanakan oleh Bapak Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, seorang tokoh publik yang memiliki antusias tinggi untuk mendukung program penurunan stunting sehingga kepala BKKBN RI Bapak Hasto Wardoyo memberi penghormatan yang tinggi dengan mengukuhkan beliau sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.

Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021, angka prevalensi stunting di Provinsi Jambi yaitu 22,4%.Target prevalensi stunting tahun 2024 yaitu sebesar 14%, sedangkan target prevalensi stunting Provinsi Jambi yaitu sebesar 12%.

Baca :  MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Awal Babak Baru Demokrasi Indonesia

Dengan adanya program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) maka akan diharapkan angka stunting dapat ditekan, karena Bapak Asuh inilah yang akan memberikan bantuan secara berkelanjutan yaitu minimal selama 6 (enam) bulan. Maka enam bulan kedepan kita akan pantau, bagaimana tingkat pertumbuhan dan perkembangan si anak, tandasnya.

Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, DR. Bonivasius Prasetya Inchtiarto, S.Si., M.Eng., ini selain kepada Danrem, juga di ikuti oleh para Dandim jajaran untuk tingkat Kabupaten/Kota.

Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Wagub Prov. Jambi, Kasrem 042/Gapu, Kasiter Kasrem 042/Gapu, Pasi Bhakti TNI Sterrem 042/Gapu, Dandim jajaran Rem 042/Gapu, Kasi Ops, dan Kasipers Kasrem 042/Gapu serta Para Kepala OPD bidang KB Kabupaten/Kota Jambi, Persit Koorcab Rem 042, Kepala BAPPEDA Prov. Jambi dan Kepala Dinkes Prov. Jambi.

Otentikasi : Penrem 042/Gapu

Share :

Baca Juga

Nasional

Kodam XVII/Cenderawasih Gelar Shalat Idul Fitri 1443 H

Nasional

Kodim 0415/Jambi Gelar Coffee Morning Dengan Mitra Karib

Nasional

Latihan Bersama Manyar Indopura XIX/24 TNI AU dan RSAF Resmi Berakhir di Lanud Roesmin Nurjadin

Nasional

Danrem 045/Gaya Terima Kunjungan Pengurus PPM Babel

Nasional

Kenaikan Pangkat Prajurit Korem 042/Gapu: Salah Satunya Letkol Inf Beni

Nasional

Sebelum Tutup Pendidikan, Siswa Tamudi Angmor TA. 2024 Laksanakan Samapta Akhir

Nasional

Program Manunggal Air Bersih Kodim Kota Metro Atasi Kesulitan Air Di Musim Kemarau

Nasional

Buaya Putih Bawa Terang Bumi Papua