Palembang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang proses rekrutmen prajurit TNI AD yang bebas biaya, Dandim 0418/Palembang Letkol Kav Ferdiansyah, S.Sos., M.H.I., melaksanakan dialog interaktif melalui ruang Podcast Pendam II Sriwijaya di Makodam II Sriwijaya, Jl. Sudirman, Palembang, pada Jumat (24/1/2025).
Dialog ini menjadi bagian dari kampanye masif dan sistematis yang dilakukan oleh TNI AD dengan memanfaatkan media cetak dan elektronik untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Dandim menegaskan bahwa proses penerimaan prajurit TNI AD sepenuhnya gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Siapapun pemuda Indonesia, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD. Namun, segala sesuatunya harus dipersiapkan, mulai dari kesehatan, fisik jasmani dan rohani, hingga kelengkapan administrasi,” jelas Letkol Kav Ferdiansyah.
Dandim juga menyampaikan bahwa rekrutmen prajurit TNI AD dilakukan secara ketat dan transparan untuk memastikan hanya individu yang benar-benar memenuhi kriteria yang diterima. Beberapa tahapan seleksi meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kemampuan jasmani, jejak digital, dan psikologi.
“Semua tahap seleksi dirancang untuk menguji kemampuan fisik, mental, dan kepribadian calon prajurit, sehingga hanya mereka yang memiliki integritas dan sesuai dengan nilai-nilai TNI AD yang dapat lolos,” tambahnya.
Letkol Kav Ferdiansyah menegaskan bahwa jika ada oknum yang memanfaatkan proses rekrutmen untuk kepentingan pribadi atau melakukan pungutan liar, masyarakat diminta segera melapor melalui nomor pengaduan yang telah disediakan. “Ini menjadi atensi langsung dari Komando Atas. Pelanggaran akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Di akhir dialog, Dandim mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besar TNI AD. “Kunjungi situs resmi TNI di http://ad.rekrutmen-tni.mil.id atau datang langsung ke Kodim atau Koramil terdekat untuk informasi lebih lanjut. Persiapkan diri kalian, Ibu Pertiwi menunggu dharma baktimu, wahai generasi muda penerus bangsa,” tutupnya.
Melalui dialog ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memahami proses rekrutmen TNI AD serta tertarik untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui jalur militer. Kampanye ini juga menjadi bukti komitmen TNI AD dalam mewujudkan seleksi yang adil, transparan, dan bebas dari praktik kecurangan.**