Surabaya – Komandan Pusat Pendidikan Infanteri (Danpusdikif) Kodikmar Kodiklatal, Kolonel Marinir Prasetyo Pinandito, menegaskan pentingnya peningkatan profesionalisme dan tanggung jawab bagi para prajurit elit Korps Marinir dalam upacara penutupan Latihan Praktek Keparaan (Wing Day) dan penyematan Brevet Terjun Free Fall. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Skuadron Helly 400 Puspenerbal Juanda Sidoarjo, Senin (8/7), dihadiri oleh 41 siswa Taifib dan 4 siswa Sus AFF Kowal.
Dalam amanatnya, Kolonel Marinir Prasetyo menyampaikan bahwa kemampuan khusus yang diperoleh para siswa harus diimbangi dengan kontribusi positif dalam pelaksanaan tugas. Latihan Praktek Keparaan yang berlangsung selama 1,5 bulan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik terjun payung statik dan bebas, sehingga mereka siap melaksanakan tugas operasi dan infiltrasi di wilayah musuh.
“Sebagai Pasukan Khusus, prajurit harus handal dan memiliki disiplin tinggi. Profesionalisme adalah kunci utama untuk menciptakan prajurit yang bermoral, profesional, dan berani,” ujar Kolonel Marinir Prasetyo. Ia juga menambahkan bahwa tantangan tugas ke depan semakin berat dan kompleks, sehingga prajurit Taifib harus mampu melaksanakan tugas sebagai tim di Dropping Zone serta unsur pengintaian amfibi dan darat.
Acara penyematan brevet terasa istimewa dengan kehadiran Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, Komandan Puspenerbal Laksda TNI Sisyani Jaffar, dan Wadan Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono beserta Pejabat Utama (PJU) Kodiklatal. Para pejabat tersebut menyaksikan langsung prosesi upacara dan unjuk kemampuan para siswa dalam terjun free fall.
Penyematan tanda siswa dilakukan oleh Letda Marinir Diki Deniswara dan Siswa Sus AFF Kowal diwakili oleh Serda Nav/W Putri Aulia Firza. Upacara ini menjadi momentum penting dalam pembentukan prajurit Taifib yang siap menghadapi berbagai tugas operasi khusus di masa depan. (**)
Sumber : Dinas Penerangan Kodiklatal