Gerakan Pangan Murah, Polda Jambi Jual Beras di Bawah HET Danrem 042/Gapu: Sinergi Forkopimda Kunci Stabilitas Jambi Babinsa Bakti Mulya Jalin Sinergi dengan Perangkat Desa untuk Tingkatkan Keamanan Wilayah Babinsa Pematang Sulur Dampingi Program Makan Bergizi Gratis di Posyandu Cemara Babinsa Pasar Jambi Jalin Keakraban Lewat Silaturahmi ke Rumah Warga

Home / Nasional

Selasa, 22 Maret 2022 - 10:45 WIB

Bekali Siswa Secapa AD, Kasad Tegaskan Pemimpin Harus Miliki Ketauladanan dan Manajerial Yang Baik

Kasad  Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M., dalam pengarahannya kepada siswa perwira dan tenaga pendidik serta  tenaga pendukung pendidikan Secapa AD di Bandung. (DISPENAD)

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M., dalam pengarahannya kepada siswa perwira dan tenaga pendidik serta tenaga pendukung pendidikan Secapa AD di Bandung. (DISPENAD)

SRIWIJAYADAILY.CO.IDSebagai Pemimpin  harus memiliki ketauladanan dan manajerial yang baik agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang semakin kompleks di masa mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)  Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M., dalam pengarahannya kepada siswa perwira dan tenaga pendidik serta  tenaga pendukung pendidikan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad) di Bandung, Senin (21/3/2022).

Kedatangan Kasad disambut Komandan Secapaad Mayjen TNI Ferry Zein dan para pejabat utama  Secapaad. Dilanjutkan menerima paparan dari Direktur Pendidikan Secapaad terkait Program Diktupa Secapaad yang menggunakan sistem pendidikan baru yaitu berbasis SKS. Dengan Sisdik ini, para lulusan Secapaad akan mendapatkan gelar setara Diploma III  Afirmasi atau Ahli Madya.

Baca :  Pelda Heriyanto Hadiri Tasyakuran Pelepasan Siswa MAN 3 Kota Jambi

Pada Tahun Pendidikan  2022  ini,  Secapaad mendidik sebanyak 593 siswa perwira terdiri dari 563  siswa pria dan 30 siswa Wanita (Kowad).

Dalam pembekalan kepada siswa perwira dan tenaga Pendidik Secapaad, Kasad menegaskan bahwa Kepemimpinan Militer memiliki tiga tingkatan yaitu Kepemimpinan Strategis, Kepemimpinan Operasional dan Kepemimpinan Taktis.

Pengarahan Kasad mengangkat Tema ” Kepemimpinan Militer di Era Perubahan” , Kasad menyampaikan tentang tantangan dalam kepemimpinan militer dihadapkan dengan  perubahan generasi di era globalisasi saat ini.

Baca :  Bidhumas Polda Jambi Gelar Rakernis 2025, Kapolda Tekankan Peran Strategis Humas di Era Digital

Kasad menegaskan, dalam kepemimpinan militer,  sebagai seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan.

“Kepemimpinan militer menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pengambilan suatu keputusan, ” tegas Kasad.

Di hadapan siswa perwira dan tenaga pendidik serta personel  organik Secapaad, Kasad memberikan motivasi kepada para calon perwira siswa Secapaad untuk tidak takut ataupun gagal serta percaya dan yakin pada diri sendiri.

Baca :  Enam Kodam Baru akan Diresmikan, Jambi Masuk Wilayah Kodam XX Tuanku Imam Bonjol

Pada akhir pengarahannya, Kasad menyampaikan bahwa pada seleksi penerimaan calon siswa Secapaad akan diprioritaskan para lulusan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad).

Sementara itu, Komandan Secapaad Mayjen TNI Ferry Zein sangat mengapresiasi kehadiran Kasad dalam memberikan pembekalan kepada para siswa perwira Secapaad.

“Pembekalan yang disampaikan Bapak Kasad sangat memotivasi kami selaku pembina,  terlebih bagi para siswa dalam  pelaksanaan tugas ke depan setelah mereka lulus, ” tegasnya.  (Dispenad)

Share :

Baca Juga

Foto: BPMI Setpres

Nasional

Ini Hasil KTT Khusus ASEAN-AS

Nasional

TNI Bersama Tim Gabungan Berhasil Temukan Korban Nelayan Yang Hilang Saat Menjaring Ikan

Nasional

Antisipasi Perayaan Nataru dan Upaya Menghadapi Pemilu 2024, Ini Yang Disampaikan Dandim 0415/Jambi

Nasional

Koramil 429-15/Pasir Sakti Gelar Komsos Bersama Komponen Masyarakat

Nasional

Singapore Air Show 2022, JAT Mulai Latihkan 14 Manuver Udara di Langit Singapura

Nasional

TNI – Polri di Jambi Kompak Olahraga Bareng

Nasional

Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung

Nasional

“Kopassusku, Kopassus Kita, Kopassus Indonesia”, Kopassus yang Ditakuti Lawan dan Dicintai Rakyat