Batanghari, sriwijayadaily.com – Kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya tentang pengamanan, tetapi juga membangun kedekatan sosial melalui pendekatan humanis. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Koptu Rahmat Indra Budi, Babinsa Koramil 415-02/Mersam Kodim 0415/Jambi, dalam pembinaan teritorialnya di Desa Sungai Ruan Ulu, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, Kamis (22/5/2025).
Dengan penuh kehangatan, Babinsa aktif menyapa warga, berbincang santai, dan mendorong budaya saling peduli. “Tegur sapa ini sederhana, tapi sangat berarti. Ini bukan hanya tentang sopan santun, tapi juga cara kita membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat,” ungkap Koptu Rahmat.
Tak hanya itu, ia juga mengajak warga untuk terus melestarikan semangat gotong royong yang selama ini menjadi kekuatan utama dalam kehidupan sosial desa. Menurutnya, gotong royong bukan sekadar kerja bersama, melainkan wujud nyata solidaritas dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
“Kegiatan seperti bersih desa, membantu tetangga, atau sekadar kumpul bersama, itu yang memperkuat ikatan sosial dan membangun ketahanan wilayah dari dalam,” tambahnya.
Langkah Babinsa ini mencerminkan upaya TNI dalam memperkuat pertahanan non-militer berbasis masyarakat, melalui nilai-nilai luhur budaya bangsa yang mulai tergerus oleh modernisasi.
Kehadiran Babinsa sebagai sahabat rakyat menjadi simbol bahwa TNI tidak hanya ada di barak, tapi juga hadir di hati masyarakat.**)