SRIWIJAYADAILY.COM – Di tengah arus modernisasi yang semakin cepat, sosok pemuda asal Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, bernama Budi Harjo, S.Pd atau akrab disapa Bang Bud, hadir sebagai teladan inspiratif bagi generasi muda. Lahir pada tahun 1995, Bang Bud dikenal sebagai pribadi sederhana, santun, dan penuh semangat dalam mengabdi melalui pendidikan dan gerakan sosial.
Ia menyelesaikan studi di Institut Ma’arif Jambi dan meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di bidang Pendidikan Agama Islam. Sejak kecil bercita-cita menjadi guru, kini ia mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sa’adatul Khidmah, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Sebagai pendidik, Bang Bud tidak hanya menyampaikan pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, nasionalisme, dan keagamaan kepada para muridnya. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci membangun masa depan bangsa yang lebih baik. Kegemarannya membaca menjadi penguat dalam memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas diri.
Di luar aktivitas mengajar, Bang Bud aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kepemudaan. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Mahasiswa Limun, Kepala Bidang Keagamaan Lembaga Anti Narkotika Provinsi Jambi, Kepala Bidang Keagamaan Gerakan Sumatra Maju Provinsi Jambi, serta menjadi anggota Pemuda Pancasila dan Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate Jambi.
Melalui berbagai wadah tersebut, Bang Bud aktif menyuarakan nilai-nilai kebaikan, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan, serta perlawanan terhadap penyalahgunaan narkotika. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang peduli terhadap sesama dan tidak pernah lelah membagikan ilmu kepada masyarakat.
Dalam kesehariannya, Bang Bud gemar berolahraga, khususnya badminton, sebagai upaya menjaga kebugaran dan menjalin kebersamaan dengan lingkungan sekitar. Ia menjadikan hidupnya sebagai sarana pengabdian dengan moto “Sukses Dunia, Bahagia Akhirat, dan Surga sebagai Tujuan”.
Budi Harjo, S.Pd membuktikan bahwa pemuda yang berpendidikan dan aktif secara sosial dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak besar bagi lingkungan. Sosoknya patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda, baik di Jambi maupun Indonesia secara luas. (Jt54)