Batanghari, Jambi – TNI kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan sosial melalui pembinaan generasi muda di tingkat desa. Kali ini, Babinsa Koramil 415-03/Ma. Tembesi Kodim 0415/Jambi, Koptu Januardi, turun langsung menyapa dan mengajak para pemuda di Desa Matagual, Kecamatan Batin XXIV, untuk menjadi pelopor perubahan sekaligus penggerak pembangunan berbasis potensi lokal.
Dalam kunjungan silaturahmi ke rumah salah satu warga, Andi, pada Jumat (13/6/2025), Koptu Januardi mengajak para pemuda untuk mulai bergerak mengelola lahan tidur menjadi lahan produktif, guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemuda adalah aset strategis bangsa. Mereka harus menjadi pelopor, bukan hanya penonton. Lahan-lahan kosong bisa kita manfaatkan untuk hal produktif. Inilah yang kami dorong secara berkelanjutan,” tegas Koptu Januardi.
Babinsa juga mengingatkan pentingnya keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti gotong royong, ronda malam, kegiatan olahraga, hingga forum kepemudaan. Hal ini dinilai penting untuk membentuk karakter, solidaritas, dan tanggung jawab sosial.
“Kami berharap pemuda tidak hanya hadir dalam momentum-momentum seremonial, tapi benar-benar aktif dalam menjaga lingkungan, membina masyarakat, dan menginspirasi sesama,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Koptu Januardi juga menyampaikan pentingnya ketahanan moral dan ideologis. Para pemuda diminta waspada terhadap berbagai pengaruh negatif, mulai dari kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga infiltrasi paham radikal yang mengancam persatuan.
“Jiwa nasionalisme dan cinta tanah air harus terus dipupuk. Pemuda harus punya daya tahan mental dan moral, agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang merusak,” ujarnya.
Upaya pendekatan yang dilakukan Koptu Januardi ini menjadi salah satu contoh konkret dari implementasi pembinaan teritorial TNI yang menyentuh langsung lapisan akar rumput. Melalui dialog yang edukatif dan partisipatif, diharapkan lahir generasi muda desa yang visioner, tangguh, dan mandiri.
TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara dari ancaman luar, tetapi juga merawat masa depan bangsa melalui investasi sosial terhadap para pemuda—pilar utama kemajuan Indonesia.**)