Jambi, Sriwijayadaily.com – Pemuda dan pelajar adalah aset bangsa yang memiliki peran vital sebagai generasi penerus. Oleh karena itu, pembinaan, pengawasan, dan pelatihan perlu terus dilakukan untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan berkarakter positif.
Dalam upaya mendampingi generasi muda agar terhindar dari hal-hal negatif, Babinsa Koramil 415-02/Mersam, Serma Petrus Wanri Hutajulu, memberikan arahan dan motivasi kepada siswa Pesantren As-Sulthon di Kelurahan Kembang Paseban, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Kamis (26/12/2024).
Dalam arahannya, Serma Petrus menegaskan pentingnya peran pelajar dan pemuda di era digital. “Di era ini, pelajar harus mampu memanfaatkan teknologi secara positif untuk mendukung pendidikan dan pengembangan diri, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh konten negatif yang merugikan,” ungkapnya.
Ia juga mendorong siswa untuk terus mengikuti kegiatan positif yang dapat membentuk karakter tangguh dan kreatif. Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, keamanan, dan ketertiban di lingkungan masing-masing, mereka diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemuda lainnya.
Selain memberikan motivasi, Babinsa juga mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam menjaga ketertiban dan keamanan di desa. “Pemuda harus menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga lingkungan tetap kondusif. Perilaku positif yang ditunjukkan oleh pemuda dapat menciptakan suasana aman dan damai di masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa Pesantren As-Sulthon dapat memahami pentingnya pembentukan karakter, tanggung jawab sosial, dan peran aktif mereka dalam membangun masa depan bangsa.
“Dengan semangat belajar dan kontribusi nyata dalam masyarakat, pelajar dan pemuda akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa,” pungkas Serma Petrus Wanri Hutajulu.**