Babinsa Talang Belido Gelar Komsos, Ajak Warga Jaga Lingkungan Asri Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi

Home / Nasional

Senin, 27 Maret 2023 - 15:56 WIB

Babinsa Koramil 09/TP Berpartisipasi Pengamanan Ritual Cheng Beng

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Selain Tahun Baru Imlek, masyarakat keturunan Tionghoa juga memiliki tradisi lain, yaitu Cheng beng. Cheng Beng merupakan hari dimana para keluarga akan mendatangi makam leluhur dan kerabat mereka.

Tradisi Ceng beng atau ziarah kubur bagi warga keturunan Tionghoa bertujuan sebagai penghormatan leluhur serta bentuk pengabdian seseorang kepada arwah yang telah meninggal untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga.

Selain untuk mengenang dan memuliakan orang tua atau leluhur yang sudah meninggal dunia. Cheng Beng juga dapat memberikan fungsi sosial, dimana dapat menghimpun seluruh keluarga yang dari jauh untuk berkumpul dan melakukan sembahyang yang dilakukan sekali dalam setahun.

Baca :  Babinsa Sungai Asam Intensifkan Komsos, Wujudkan Wilayah Binaan yang Aman dan Harmonis

Dalam pelaksanaannya, tidak sedikit kerawanan yang muncul, mulai dari aksi pemalakan, gangguan saat ziarah maupun kejadian kriminal lainnya terhadap para peziarah yang merupakan warga keturunan Tionghoa, dengan status sosialnya dari kalangan menengah keatas.

Sebagai Komando Kewilayahan (Kowil), Koramil 415-09/Telanaipura selalu siap dan intens dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi di wilayah, termasuk juga terhadap pelaksanaan Cheng Beng tersebut.

Koramil 415-09/Telanaipura dengan memerintahkan personilnya untuk berusaha hadir dalam rangka memberikan kenyamanan kepada para peziarah.

Baca :  Babinsa Pijoan Dampingi Petani Simbara Permai, Wujudkan Swasembada Pangan dari Sawah Sendiri

Danramil Mayor Arm Irfan Kito menegaskan bahwasannya akan membantu pelaksanaan dan kelancaran Cheng Beng tersebut dari berbagai tindakan yang bisa mengganggu kenyamanan bagi para peziarah, hingga kegiatan usai tanggal 6 April 2023 mendatang.

Cheng Beng atau upacara tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan berziarah sesuai dengan ajaran agama Khonghucu diadakan 15 hari setelah Equinox musim semi, biasanya pada tanggal 4 atau 5 April setiap tahunnya. Namun ziarah dapat dilakukan 10 hari sebelum/setelah hari Cheng Beng.

“Cheng Beng sebagai tradisi warga keturunan Tionghoa, sudah sepatutnya kita bantu pelaksanaannya agar terwujud kenyamanan dan kelancaran serta terhindar dari gangguan. Hal serupa juga pernah kita lakukan kepada umat beragama lainnya, seperti ziarah kubur jelang datangnya bulan suci Ramadan, perayaan natal dan tahun baru, serta kegiatan keagamaan lainnya.” tutur Danramil.

Baca :  ATOM: Viralitas yang Mengguncang Peta Politik Indonesia Menuju Pilpres 2029

Pada kesempatan tersebut, Danramil berharap dan menghimbau kepada para peziarah untuk tetap menghormati kelompok agama lain, seperti umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa dengan tidak menunjukkan hal-hal yang bisa menimbulkan pertentangan, sehingga keharmonisan dalam beragama dan bermasyarakat akan tetap terwujud dan terjaga dengan baik, imbuhnya. (MCDIM0415)

Share :

Baca Juga

Nasional

Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Pendam II/Sriwijaya Gelar Latihan Menembak

Nasional

Bekali Peserta Seleksi Dansat Kewilayahan dan Tempur, Ini Pesan Wakasad

Nasional

Kodim 0416/Bute Gelar Doa Syukur Peringati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI

Nasional

Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Sarang OPM

Nasional

Kasad Maruli Simanjuntak Ajak Bersama-sama Berantas Judi Online dan Pinjaman Online

Nasional

Danrem 044/Gapo Hadiri Pemakaman Mantan Wako Palembang H Husni Di TPK Gandus

Nasional

Koramil Telanaipura Bersama Aparat Kecamatan Tegakkan Prokes Di Kawasan Danau Sipin

Nasional

Mahfud MD Pertegas Dugaan Pelanggaran HAM di Paniai Segera Diproses Sesuai Undang-Undang