Muaro Jambi – Musim kemarau belum berakhir, dan ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali menghantui. Namun harapan tetap menyala di Desa Tantan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Sabtu (19/04/2025), Babinsa Koramil 415-05/Sengeti Kodim 0415/Jambi, Serka Firdaus, turun langsung ke lapangan bersama warga, melakukan patroli sekaligus sosialisasi bahaya Karhutla.
Tak sekadar patroli, Serka Firdaus mengajak warga berdialog tentang pentingnya menjaga alam dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Karhutla bukan hanya soal api, tapi soal nyawa, udara yang kita hirup, dan masa depan anak cucu kita. Mari kita jaga bersama,” tegasnya dalam imbauan kepada warga.
Ia juga mengingatkan bahwa asap Karhutla berdampak buruk pada kesehatan, terutama anak-anak dan lansia, serta mengganggu kegiatan ekonomi dan transportasi.
Warga pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka menyadari bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, tetapi tanggung jawab bersama. Beberapa warga bahkan mulai aktif ikut serta mengawasi lahan-lahan rawan terbakar.
Dengan pendekatan humanis dan komunikasi yang intens, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pencegahan Karhutla.
Semoga langkah kecil dari Desa Tantan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, bahwa langit biru dan udara bersih adalah hak semua orang – dan itu harus kita perjuangkan bersama.**