Boven Digoel – Anggota TNI dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB telah menunjukkan keberanian dan kecepatan tanggap dalam menyelamatkan dua warga yang terjebak arus banjir di Jalan Trans Papua, perbatasan Papua Selatan.
Kejadian berlangsung pada hari Minggu (30/6/2024), ketika dua orang warga dari Kampung Muting, Distrik Ulilin, Kabupaten Boven Digoel, yaitu Ujang (24) dan Sdr. Johan Derson (27), terseret oleh arus banjir yang deras.
Menurut Serma Kamiluddin Syaputra, Danpos Kalisunu, kejadian dimulai ketika anggota Pos mendengar teriakan minta tolong dari masyarakat. Dengan sigap, mereka segera merespons dan tiba di lokasi kejadian dalam waktu singkat.
Dengan menggunakan tali, mereka berhasil mengevakuasi kedua korban beserta kendaraannya dari arus air yang kencang tersebut. Berkat tindakan cepat ini, korban berhasil diselamatkan meskipun dalam kondisi mengkhawatirkan.
Kedua korban kemudian mendapatkan penanganan medis awal dari Tim Kesehatan Satgas Yonif 111/KB sebelum dievakuasi ke Puskesmas Muting untuk perawatan lanjutan. Serma Kamiluddin juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintas di daerah rawan banjir, terutama pada musim hujan seperti saat ini.
Dansatgas Letnan Kolonel Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada anggota Pos Kalisunu atas keberhasilan dalam misi penyelamatan ini.
“Ini merupakan bukti nyata dari pengabdian TNI kepada Bangsa dan Negara. Kami mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan saling membantu ketika situasi darurat seperti ini terjadi,” ujarnya.
Kejadian ini sekali lagi menggarisbawahi komitmen Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat di wilayah perbatasan Papua Selatan.**