Koramil Tungkal Ulu Salurkan Beras Bulog, Warga Pematang Pauh Terbantu di Tengah Harga Pangan Melonjak Koramil Muara Sabak Salurkan Beras Bulog, Bantu Warga Kurang Mampu di Desa Catur Rahayu Menjaga Api Perjuangan, Merawat Masa Depan Bangsa Babinsa Talang Jauh Takziyah, Wujud Kepedulian TNI Terhadap Warga di Wilayah Binaan “Dak Biso Eloki, Jangan Ngerusak” — Menjaga Marwah PEPABRI dengan Jiwa Kesatria dan Semangat Kebangsaan

Home / Nasional

Senin, 10 Januari 2022 - 07:08 WIB

TNI Bantu Kepolisian Redam Bentrok Dua Suku Di Wouma Jayawijaya

SRIWIJAYADAILY
Bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan masyarakat Suku Nduga di Distrik Wouma Kab. Jayawijaya terjadi pada Sabtu (8/1). TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dan dari Yonif 756/WMS siagakan personel sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi)

Hal tersebut disampaikan Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang dalam keterangan tertulis Pendam XVII/Cenderawasih, Senin (10/1) pagi.

Satuan dari TNI disiagakan untuk membantu Polres Jayawijaya dalam meredam bentrokan antar masyarakat dari dua suku yakni suku Lanny Jaya dan Suku Nduga di Distrik Wouma, Kab. Jayawijaya.

Baca :  Dekat dengan Rakyat, Babinsa Serka Sahardi Anjangsana ke Rumah Warga Binaan di Batanghari

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang turun langsung bersama prajuritnya ke area bentrok antar suku di distrik Wouma dalam rangka meredakan, menyekat dan
menghalau kelompok massa untuk mencegah meluasnya area bentrok suku di wilayah Kab. Jayawijaya.

“Kejadian tersebut dipicu oleh dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Lanny Jaya kepada masyarakat Nduga atas nama Yonas Kelnea (48). Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga,” kata Dandim 1702/Jayawijaya

“Pada Minggu siang (9/1) bentrokan kembali pecah. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan alat perang tradisional. Namun pihak TNI dan Kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” tambahnya.

Baca :  Rayakan Idul Adha 1446 H, PWI Provinsi Jambi Sembelih Dua Ekor Sapi Kurban

Akibat dari bentrokan tersebut, Dandim menyampaikan bahwa terdapat satu korban meninggal dunia, 22 orang mengalami luka-luka, 4 unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil dan 4 unit motor terbakar.

“Saat ini, aparat keamanan dari Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS dan Polres Jayawijaya terus melaksanakan siaga di tempat kejadian dan berupaya untuk menghimbau kedua belah pihak untuk menahan diri. Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai juga telah dilakukan. Para Kepala Suku dan Panglima perang juga sudah diajak untuk meredakan kelompoknya,” terang Dandim

Baca :  Ngopi Sambil Komsos, Babinsa Solok Sipin Perkuat Sinergi dengan Warga

Sementara itu Minggu malam (09/1), Dandim 1702/JWY, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy dan Wakapolres Jayawijaya Kompol Ferdinand mengadakan pertemuan dengan Bupati Jayawijaya, Bapak Jhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya, Bapak Befa Jigibalom guna membahas langkah antisipasi bentrokan kembali serta penyelesaian masalah secara tuntas dan menyeluruh.**

Share :

Baca Juga

Nasional

Tingkatkan Sinergitas, Pjs. Danramil Jambi Timur Sambangi Camat Palmerah

Nasional

Warga Rusia Turun ke Jalan Mengecam Invasi ke Ukraina

Nasional

Kasrem 042/Gapu Buka Latihan dan Pembentukan TRC Satgas Karhutla Provinsi Jambi 2023

Nasional

Danrem 042/Gapu Tekankan Netralitas TNI dan Penanganan Karhutla di Kodim Bute

Nasional

Salurkan BTPKLW Di Muarojambi, Dandim 0415/Jambi Berpesan Agar Penerima Bantuan Manfaatkan Untuk Hal Produktif

Nasional

Kasad Beri Hadiah Umroh dan Ziarah Rohani Kepada Keluarga 10 Pahlawan Revolusi dan Keluarga Jenderal Besar A.H Nasution

Nasional

Kasad: Pencapaian Tahun Ini Jadi Standar Minimal untuk Tahun Depan

Nasional

Babinsa Pasar Motivasi Mahasiswi STIKES Baiturrahim untuk Berkontribusi di Masyarakat