Palembang – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dasar pertempuran prajurit, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto secara resmi membuka Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) Tersebar di Lapangan Baterai B Yonarhanud 12/SBP, Siring Agung, Palembang, Senin (23/6/2025).
Latihan ini akan berlangsung selama 90 hari hingga 22 September 2025, dan diikuti oleh prajurit dari jajaran Korem 044/Gapo, Balakdam II/Sriwijaya, serta Satpur/Banpur Kodam II/Sriwijaya.
Dalam amanatnya, Brigjen Adri menekankan bahwa Pencak Silat Militer bukan hanya sekadar bela diri tradisional, tetapi merupakan keterampilan inti yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit, sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi tantangan di medan tugas.
“Kemampuan PSM adalah keterampilan fundamental dalam mendukung keberhasilan tugas. Setiap prajurit harus mampu mempertahankan diri, baik dengan maupun tanpa senjata,” tegas Danrem.
Program latihan ini bertujuan membentuk kader pelatih PSM yang mumpuni, sehingga ke depan mereka mampu menyusun, mengendalikan, dan melaksanakan pelatihan pencak silat militer di satuan masing-masing secara sistematis dan profesional.
Brigjen Adri juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam proses pelatihan.
“Laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, ikuti instruksi instruktur, dan jaga keselamatan diri serta rekan. Zero accident harus menjadi prioritas,” pesannya kepada para peserta.
Latihan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga membangun mental juang, loyalitas, serta karakter petarung sejati TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dengan latihan kader pelatih ini, diharapkan semangat bela negara semakin membumi dalam jiwa setiap prajurit, sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa dalam bentuk pencak silat yang kini terus berkembang menjadi kekuatan tempur berkelas dunia. (Jt)
(Sumber: Penrem 044/Gapo)