Jambi (sriwijayadaily) – Sengketa tanah sering menjadi sumber konflik yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan wilayah. TNI AD, melalui Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Kodim 0415/Jambi, berperan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif, salah satunya dengan mendampingi pengukuran ulang lahan sengketa di RT 04, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (13 Mei 2025).
Serka Mardianto, Babinsa yang bertugas, bersama petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi, memastikan proses pengukuran lahan antara Bapak Parjimun dan Ibu Elly Wati berjalan aman dan tertib. Sengketa ini bermula dari perbedaan klaim kepemilikan lahan yang belum menemukan titik temu meskipun telah dimediasi oleh Ketua RT setempat.
“Kehadiran kami adalah untuk memastikan proses pengukuran berjalan lancar dan damai. Kami selalu mengutamakan musyawarah sebagai solusi utama dalam menyelesaikan setiap permasalahan warga,” ujar Serka Mardianto.
Babinsa juga mengingatkan kedua pihak untuk menerima hasil pengukuran dengan sikap legowo, demi menjaga hubungan baik sebagai tetangga dan menghindari konflik berkepanjangan.
“Kita berharap hasil pengukuran ini dapat menjadi solusi yang adil bagi kedua belah pihak. Yang lebih penting adalah menjaga keharmonisan lingkungan,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menyelesaikan sengketa, tetapi juga sebagai edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib administrasi dalam kepemilikan tanah, sehingga potensi konflik di masa depan dapat diminimalisir.**)