Kuala Tungkal (sriwijayadaily) – Pagi itu, mentari baru saja menyinari Desa Kemuning, Kecamatan Bram Itam. Di tengah hamparan lahan hijau dan udara segar pedesaan, suara deru alat berat berpadu dengan canda tawa warga dan personel TNI yang bahu-membahu mengerjakan pembangunan jalan sepanjang 3.000 meter.
Jalan yang menjadi salah satu sasaran fisik utama program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0419/Tanjab ini telah mencapai progres 45 persen. Dengan semangat gotong royong, warga Desa Kemuning bersama Satgas TMMD berupaya keras menyelesaikan proyek tersebut sesuai target.
Pasiter Kodim 0419/Tanjab, selaku Koordinator Lapangan, dengan penuh antusias menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat. “Pembangunan jalan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami bangga melihat antusiasme warga yang begitu tinggi dalam membantu,” ujarnya, Selasa (13/5).
Jalan penghubung Dusun Permata Indah dengan kawasan pertanian dan pemukiman warga ini diharapkan mampu menjadi nadi perekonomian baru bagi masyarakat sekitar. Seorang warga, Pak Ahmad, yang sejak pagi turut membantu mengangkat material, menyampaikan rasa syukurnya. “Kalau jalan ini selesai, kami tidak lagi kesulitan mengangkut hasil tani. Anak-anak juga lebih mudah ke sekolah,” tuturnya dengan senyum.
Semangat gotong royong juga tampak dari kebersamaan saat waktu istirahat tiba. Prajurit TNI dan warga duduk bersama menikmati hidangan sederhana yang disiapkan ibu-ibu desa. Canda dan cerita mengalir, mempererat kebersamaan antara tentara dan masyarakat.
Program TMMD ke-124 Kodim 0419/Tanjab di Desa Kemuning ini tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kekuatan kebersamaan. Dengan terus menjaga semangat gotong royong, pembangunan jalan ini diharapkan segera tuntas dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. **)