Merangin — Musibah banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Bungo Tanjung dan Sungai Jering, Kecamatan Pangkalan Jambu. Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari Selasa (22/4) menyebabkan sungai di wilayah tersebut meluap dan merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Dalam situasi darurat tersebut, personel TNI dari Koramil 420-07/Sei Manau Kodim 0420/Sarko sigap turun tangan membantu warga yang terdampak. Dipimpin langsung oleh Serka Swarno, para Babinsa bergerak cepat menuju lokasi banjir untuk memberikan bantuan evakuasi.
Tanpa menunggu waktu lama, Babinsa langsung melakukan tiga langkah utama:
1. Mengevakuasi warga ke tempat yang aman, terutama lansia, anak-anak, dan perempuan.
2. Membantu menyelamatkan barang-barang milik warga, seperti dokumen penting dan perabot rumah tangga ke lokasi yang lebih tinggi.
3. Melaporkan situasi terkini kepada komando atas sebagai bagian dari mekanisme tanggap darurat.
Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat dalam situasi kritis ini mendapat sambutan hangat dari warga. Tidak hanya tenaga dan waktu yang dicurahkan, tapi juga empati dan kepedulian yang menjadi wajah nyata dari TNI sebagai pelindung rakyat.
Serka Swarno menegaskan bahwa apa yang dilakukan pihaknya adalah bentuk komitmen nyata TNI untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam kondisi apa pun.
> “Kami tidak hanya menjaga kedaulatan, tapi juga menjadi bagian dari masyarakat. Dalam bencana seperti ini, kami akan selalu hadir dan membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Menanggapi kejadian ini, Kapenrem 042/Gapu, Mayor Inf M. Arifin, memberikan apresiasi atas respon cepat dan sigap para Babinsa di lapangan.
> “Tindakan yang dilakukan personel Koramil 420-07/Sei Manau merupakan refleksi nyata dari perintah komando atas untuk selalu tanggap terhadap kondisi masyarakat. TNI harus menjadi solusi, bukan hanya saat perang, tapi juga dalam menghadapi bencana dan kesulitan rakyat. Ini bukti bahwa TNI selalu hadir dan dekat dengan rakyat,” tegas Mayor Arifin.
Hingga malam hari, air dilaporkan mulai surut, namun warga masih dalam proses pembersihan rumah dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, berkat kesigapan aparat dan kekompakan warga.
Aksi cepat dan tanggap personel Koramil 420-07/Sei Manau ini sekali lagi membuktikan bahwa TNI adalah garda terdepan bukan hanya dalam pertahanan negara, tetapi juga dalam menghadapi bencana kemanusiaan.**
