Merauke – Di tengah tantangan alam yang tak terduga, Babinsa Koramil 1707-04/Kimaam kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Dengan penuh ketulusan, mereka turun langsung ke Kampung Sabon, Distrik Waan, Kabupaten Merauke, untuk menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir rob yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir, Selasa (25/3/2025).
Dibantu oleh aparat pemerintahan setempat, penyaluran bantuan ini dipimpin oleh Danpos Ramil Waan, Serma Hadi Nurmansyah, bersama Babinsa Serda Khairudin. Mereka memastikan setiap bantuan diterima dengan cepat dan tepat sasaran, agar masyarakat dapat bertahan di tengah kondisi yang sulit.
Danramil 1707-04/Kimaam, Lettu Inf Abdullah Latupono, S.Sos, menjelaskan bahwa meski rumah-rumah warga sebagian besar berbentuk panggung sehingga air tidak masuk ke dalam rumah, kehidupan mereka tetap terdampak, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami tidak bisa membiarkan masyarakat menghadapi ini sendirian. Kehadiran TNI di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Sebanyak 31,850 ton beras, 414 galon air bersih, 1.012 karton mi instan, 163 karton minyak goreng, 13 karton garam, 77 karton kecap, 31 karton biskuit Roma Kelapa, 77 karton sarden Yamato, dan 500 paket bingkisan sembako didistribusikan ke enam kampung di Distrik Waan.
Bagi warga seperti Arnoldus (50), bantuan ini adalah secercah harapan di tengah kesulitan.
“Terima kasih kepada Bapak-Bapak TNI dan pemerintah yang sudah peduli kepada kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan akibat banjir rob,” tuturnya dengan penuh haru.
Lebih dari sekadar bantuan, aksi ini adalah wujud nyata dari sinergi antara TNI dan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat. Kehadiran Babinsa Koramil Kimaam di tengah warga menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat yang selalu ada di saat masyarakat membutuhkan.
Dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong, harapan terus menyala di Kampung Sabon. Bantuan yang diberikan hari ini bukan sekadar sembako, tetapi juga bukti bahwa tidak ada yang dibiarkan berjuang sendirian. **