Sumedang, Jawa Barat – Yonif 330 Tri Dharma Kostrad kembali menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap bencana alam. Kali ini, mereka turun langsung membantu penanggulangan banjir yang melanda Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, akibat meluapnya Sungai Cimande pada Sabtu (15/3/2025).
Danyonif 330, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol, menyatakan bahwa aksi tanggap darurat ini merupakan implementasi dari perintah Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Fadjar, agar seluruh jajaran Kostrad peduli dan responsif terhadap kesulitan masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian, Yonif 330 mengerahkan 1 Tim Penanggulangan Bencana (Gulben) berkekuatan 41 personel, dipimpin oleh Letda Inf Rudi Bintoro. Mereka membawa 2 unit truk NPS, 1 unit ambulans, 2 unit LCR (perahu karet), perlengkapan dayung, pelampung, serta obat-obatan untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir.
Di tengah derasnya hujan, prajurit Yonif 330 bersama TNI-Polri, BPBD, PMI, serta para relawan bahu-membahu mengevakuasi warga, membersihkan rumah-rumah dari lumpur, serta membangun tanggul darurat untuk mencegah banjir susulan.
“Skala prioritas kami adalah menyelamatkan warga yang masih terjebak banjir. Setelah itu, kami turut membantu proses pembersihan dan normalisasi sungai,” ujar Letda Inf Rudi Bintoro.
Masyarakat setempat mengapresiasi respons cepat dan bantuan yang diberikan oleh Yonif 330. Kang Aep, salah satu warga Cimanggung, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Haturnuhun atas bantuan dari Yonif 330 Kostrad kepada saya dan masyarakat Cimanggung yang terdampak banjir. Semoga ini menjadi ladang amal dan ibadah di bulan yang penuh berkah ini,” ungkapnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan para relawan, diharapkan kondisi di Cimanggung segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.**