OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi

Home / Nasional

Senin, 9 Desember 2024 - 17:53 WIB

Letjen Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad: Tonggak Baru Kepemimpinan TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Letjen Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Mohamad Hasan. (tniad.mil.id)

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Letjen Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Mohamad Hasan. (tniad.mil.id)

JAKARTA, Sriwijayadaily.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Letnan Jenderal (Letjen) TNI Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024.

Letjen Fadjar menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan, yang kini menduduki jabatan sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad). Keputusan ini dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan TNI pada Senin, 9 Desember 2024.

Letjen Mohammad Fadjar lahir di Ambon, Maluku, pada 14 Agustus 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sepanjang kariernya, ia menempati berbagai posisi strategis di lingkungan TNI, termasuk Ajudan Presiden RI (2015–2016), Danrem 031/Wira Bima (2019–2020), Kasdivif 2/Kostrad (2022), Dirjen Pothan Kemhan (2023–2024), Pangdam III/Siliwangi (2024), serta jabatan Dankodiklat TNI (2024).

Baca :  Satgas Pamtas Yonarhanud 15/DBY Peduli Kesehatan Anak Perbatasan di SDK Nilulat

Ia juga memiliki pengalaman internasional, termasuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di luar negeri. Salah satunya adalah menyelesaikan program S-2 di bidang Policing, Intelligence, and Counter-Terrorism dari Macquarie University, Australia.

Letjen Fadjar dikenal sebagai sosok yang berkomitmen pada pembinaan personel, modernisasi pertahanan, serta pengembangan kapasitas militer. Ia juga putra dari Brigjen TNI (Purn.) H. Bom Soerjanto (alm.), mantan Duta Besar RI untuk Papua Nugini.

Selain Letjen Fadjar, mutasi besar yang dilakukan Panglima TNI juga mencakup sejumlah perwira tinggi (Pati) lain:

Baca :  Presiden Prabowo: Polri Harus Jadi Garda Terdepan Wujudkan Keadilan dan Kemakmuran Rakyat

1. Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, menggantikan Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang memasuki masa pensiun.

2. Mayjen TNI Achiruddin kembali menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), menggantikan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, yang kini menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI.

3. Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi diangkat menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menggantikan Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian.

4. Mayjen TNI Maryono kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan.

Baca :  Satgas Yonif 144/JY Tebar Kasih di Perbatasan Papua Selatan, Wujud Nyata Kepedulian TNI pada Rakyat

5. Mayjen TNI Irham Waroihan diangkat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.

Mutasi ini mencakup lebih dari 300 perwira tinggi di lingkungan TNI, termasuk jabatan-jabatan penting di kementerian dan lembaga lainnya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa mutasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur kepemimpinan di tubuh TNI. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki para perwira tinggi tersebut, TNI diharapkan mampu menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di masa depan.

Letjen Mohammad Fadjar sendiri mengungkapkan kesiapannya untuk melanjutkan tanggung jawab besar sebagai Pangkostrad. Jabatan ini akan menjadi tonggak penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara. **

Share :

Baca Juga

Nasional

Tugu Prasasti TMMD, Bukti TNI Manunggal Dengan Rakyat

Nasional

Ingin Kedamaian, Masyarakat Papua Serahkan Senjata dan Amunisi Kepada Danrem 173/PBV Di Biak Numfor

Nasional

Pangdam II/Swj Pimpin Sertijab Dua Pamen Kodam 

Nasional

Terkait Foto Viral Prajurit TNI Berpose di Depan Gereja Kingmi Mapenduma, Ini Kata Kapendam XVII/Cenderawasih

Nasional

Babinsa Hadiri Rapat Pembentukan Panitia HUT RI ke-79 di Kecamatan Pasar

Nasional

Satgas Yonif 310/KK Bagikan Kebahagiaan di Hari Anak Nasional: Semangat Baru untuk Generasi Emas Papua

Nasional

Babinsa Ajak Warga Berdayakan Sampah Menjadi Tabungan Emas

Nasional

Jalin Tali Silaturahmi, Satgas Yonif R 142/KJ Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat