Pegunungan Bintang – Masyarakat kembali dikejutkan dengan aksi anarkis gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang membakar gedung SMP Negeri Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu 13 Juli 2024 sekitar pukul 11.30 WIT.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., dalam keterangannya sangat menyayangkan insiden ini.
“Sangat disayangkan pembakaran gedung sekolah SMP itu. Kejadian ini dikecam oleh masyarakat karena gedung sekolah tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar,” jelas Kapendam.
Pembakaran sekolah ini menambah panjang daftar aksi kekerasan yang dilakukan oleh OPM. Menurut Kapendam, aksi ini merupakan upaya sistematis untuk menghalangi anak-anak Papua mendapatkan pendidikan.
“Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah,” tambah Candra.
Saat ini, aparat keamanan tengah melakukan pengejaran terhadap gerombolan OPM yang bertanggung jawab atas pembakaran tersebut.
Para pelaku diketahui melarikan diri setelah melakukan aksi pembakaran. Masyarakat berharap agar para pelaku segera ditangkap dan diadili, serta keamanan di wilayah tersebut dapat kembali pulih sehingga anak-anak dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa rasa takut.
Insiden ini menambah sorotan terhadap pentingnya keamanan dan perlindungan fasilitas pendidikan di wilayah-wilayah yang rawan konflik.
Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dari aparat keamanan, kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. (**/)