Danrem 042/Gapu Ikut Sunmori Bareng Gubernur Jambi, Meriahkan HUT RI ke-80 Danrem 042/Gapu Ikuti Jalan Santai HUT ke-80 RI, Tekankan Persatuan dan Sinergi PPN Jambi & Kesbangpol Satukan Langkah: Rawat Budaya Nias, Jaga Persatuan Warga RT 15 Kenali Besar Kompak Gotong Royong Perbaiki Pos Keamanan LAN Jambi Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Kebersamaan

Home / Nasional

Rabu, 24 November 2021 - 16:39 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Rakor Optimalisasi Lahan Rawa Di Kabupaten Banyuasin

SRIWIJAYADAILY

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan TA 2021, bertempat di Ruang Gatot Subroto Makodam II/Swj Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Palembang, Rabu (24/11/2021).

Rapat tersebut, turut dihadiri oleh Aster Kasdam II/Swj Kolonel Arh Fithrizal Setiawan, S.Sos, MSc, Kadistan Provinsi Sumsel Dr Ir R Bambang Pramono MSi, Kabid PSP Prov. Sumsel, Kepala Pertanian Kab. Banyuasin, Kadistan Tanaman Pangan Holtikultura Kab. Banyuasin dan Kepala Tim Konsulat Pengawas.

Baca :  Hore! Gaji Pensiunan PNS Resmi Naik Mulai 2025, DPR Setujui – Segini Besaran yang Bakal Cair Tiap Bulan

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan semoga pekerjaan untuk mengoptimalisasi lahan rawa ini sampai kedepannya dapat berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan kendala-kendala yang dilaksanakan nanti dapat kita eliminir sekecil-kecilnya, sehingga kedepannya kita dapat memiliki banyak wadah. Dan progres-progres berjalan dengan baik”, harap Pangdam.

Sementara itu, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Arh Fithrizal Setiawan memaparkan bahwa, secara umum pekerjaan optimasi lahan rawa yang dilaksanakan terkendala oleh faktor alam (curah hujan tinggi), apabila dilihat dari sisa waktu yang ada sehingga perlu diadakan adendum kontrak tentang penambahan waktu.

Baca :  Babinsa Pelayangan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Karhutla dan Sanksi Pembakaran Lahan

Selanjutnya, terdapat dua lokasi yaitu desa Tebing Abang, warga meminta ganti rugi dan desa Rantau Harapan yang terkendala oleh warga tidak setuju, sehingga perlu adanya penyelesaian terkait perizinan lokasi tersebut.

Kemudian, sambung Aster, terdapat tiga lokasi (820 Ha) tidak memungkinkan untuk dikerjakan yaitu, desa Kemang Bejalu, Penandingan dan Semuntul yang terkendala oleh faktor alam (curah hujan tinggi), menurut keterangan dari Kades dan warga setempat bahwa, air akan surut hingga bulan Juni sampai Agustus. Sehingga pekerjaan hanya dapat dilaksanakan pada rentan waktu tersebut dan membutuhkan adendum kontrak tentang penambahan waktu sampai tahun depan.

Baca :  Hari Bhayangkara ke-79: LDII Apresiasi Peran Polri dalam Reformasi dan Perlindungan Masyarakat

“Lokasi yang masih memungkinkan untuk dikerjakan, akan diupayakan dengan penambahan alat sedangkan lokasi yang berat untuk dikerjakan akan diupayakan skala prioritas (pengadaan pompa, dan lain-lain)”, urai Kolonel Arh Fithrizal. (Pendam II/Swj)

Share :

Baca Juga

Nasional

Mantapkan Ketersediaan Pangan, TNI Panen Jagung Bersama Petani Di Desa Muara Sungsang

Nasional

Kasad Berikan Penghargaan Babinsa yang Gagalkan Peredaran Ganja

Nasional

Danrem 044/Gapo Muhammad Thohir Alumni Akmil 1997 Kelima Sandang Bintang Satu

Nasional

Peduli Akan masa depan Remaja, Babinsa Ingatkan Bahaya Narkoba

Nasional

Tanamkan Cinta Tanah Air, Babinsa Beri Penguatan Bela Negara Untuk Pelajar Titian Teras

Nasional

Wadanpuspomad Pimpin Penyumpahan Penyidik Pomad TA 2023

Nasional

Panglima TNI: Wujud Cinta dan Sayang Terhadap Tanah Papua

Nasional

Panglima TNI Sambut Kedatangan Hercules TNI AU C-130 J Selesai Misi Palestina