BIAK – Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han, Dandim 1708/BN, mengalami momen penghormatan istimewa saat dinobatkan sebagai Mandawarek dalam upacara adat Barapen di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor, Sabtu (15/6). Upacara adat yang diadakan di SD Infres Wombeisau tersebut menjadi peristiwa penting dalam hubungan antara TNI AD dan masyarakat adat Biak.
Pada acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh pemuda Kampung Kbusdori, Letkol Inf Marsen Sinaga menerima berbagai bentuk penghormatan seperti penanggalan tas Noken, pemasangan mahkota, dan ritual injak piring. Ini merupakan simbol pengakuan atas dedikasinya terhadap Kampung Kbusdori, yang diberikan oleh masyarakat adat setempat.
Kepala Kampung Kbusdori, Bapak Yakonias Kmur, menyambut kedatangan Letkol Inf Marsen Sinaga dengan penuh apresiasi, menyatakan bahwa kunjungan ini akan meninggalkan jejak berharga dalam sejarah Kampung Kbusdori. Dia juga mengungkapkan keyakinan bahwa Letkol Inf Marsen Sinaga, yang kini diakui sebagai Mandawarek, akan menjadi mitra sukses bagi pemerintah dan masyarakat adat di kawasan tersebut.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Marsen Sinaga menyampaikan rasa syukurnya atas penerimaan hangat dari masyarakat Kampung Kbusdori serta mengajak untuk memperkuat hubungan yang lebih erat antara Kodim 1708/BN dan masyarakat setempat. Selain itu, ia juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang, mengajak semua pihak untuk mendukung proses demokrasi secara aman dan damai.
Acara ditutup dengan pembukaan Barapen oleh Letkol Inf Marsen Sinaga bersama Ketua Persit KCK Cab XXI DIM 1708/BN, yang diikuti dengan makan bersama sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antara TNI AD dan masyarakat Kampung Kbusdori serta memelihara nilai-nilai budaya lokal.
Dengan penghargaan ini, Letkol Inf Marsen Sinaga tidak hanya diakui sebagai seorang pemimpin militer, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari komunitas adat Biak, yang siap bersinergi dalam upaya pembangunan daerah.**
Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih