Koramil Tungkal Ulu Salurkan Beras Bulog, Warga Pematang Pauh Terbantu di Tengah Harga Pangan Melonjak Koramil Muara Sabak Salurkan Beras Bulog, Bantu Warga Kurang Mampu di Desa Catur Rahayu Menjaga Api Perjuangan, Merawat Masa Depan Bangsa Babinsa Talang Jauh Takziyah, Wujud Kepedulian TNI Terhadap Warga di Wilayah Binaan “Dak Biso Eloki, Jangan Ngerusak” — Menjaga Marwah PEPABRI dengan Jiwa Kesatria dan Semangat Kebangsaan

Home / Nasional

Kamis, 23 Mei 2024 - 22:01 WIB

TNI Gadungan Kawal BBM Ilegal Ditangkap Anggota Intel Kodim 0415/Jambi

Jambi, sriwijayadaily.co.id – Intel Kodim 0415/Jambi mengamankan Gonop Hasudungan Hutabarat (38) warga Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo Jambi. Gonop merupakan pelaku angkut BBM secara ilegal dari Jambi menuju Riau yang mengaku sebagai anggota TNI.

Ia nekat mengaku sebagai anggota TNI untuk membekingi bisnis BBM Ilegal, untuk mengelabuhi aparat dan warga.

“Awalnya kami mendapatkan informasi di media sosial kalau pelaku ini mengkawal mobil yang mengangkut BBM secara ilegal.”

“Setelah dilakukan investigasi, akhirnya oknum yang mengaku tentara itu kami amankan di kediamannya dan sudah dipastikan bahwa pelaku bukan anggota TNI,” ujar Dandim 0145/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, Kamis (23/5/2024).

Baca :  Hore! Gaji Pensiunan PNS Resmi Naik Mulai 2025, DPR Setujui – Segini Besaran yang Bakal Cair Tiap Bulan

Kejadian tersebut bermula pada 15 Mei 2024 ketika Gonop bersama seorang rekannya mengendarai truk colt diesel warna kuning dengan nomor pelat BM 9820 KB bermuatan puluhan jerigen BBM dari arah Jambi yang melintas di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Pelalawan.

Kemudian ia sempat diberhentikan oleh warga dan mengaku sebagai anggota TNI.

Setelah melakukan investigasi, Intel Kodim 0415/Jambi mengamankan Gonop pada Rabu 22 Mei 2024 kemarin di kediamannya.

Baca :  Babinsa Mersam Ajak Warga Jaga Sungai Batanghari, Warisan Alam yang Harus Dilestarikan

“Dari pengakuannya dia hanya sebagai sopir saja dan sudah meminta maaf,” katanya.

Letkol Yoga melanjutkan, pengakuan Gonop saat dicegat bertemu di salah satu warung milik Pagoda Purba, mereka telah berjanji bertemu di daerah Kabupaten Pelawan, Riau.

Ia juga dimintai sejumlah uang oleh oknum LSM sebesar Rp 500 ribu. Keesokan harinya Gonop dihubungi oleh oknum LSM lainnya dan dimintai uang pengawalan, namun permintaan itu belum ia setuju sebab menunggu persetujuan pemilik kendaraan BBM Ilegal yakni seorang warga Musi Banyuasin.

Baca :  Sekolah Rakyat: Jalan Baru Menuju Harapan Anak Bangsa

Letkol Yoga meminta kepada pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti laporan itu dan bila perlu bisa mengungkap peredaran BBM Ilegal serta dirinya juga memastikan jika ada oknum TNI yang terlibat dalam bisnis ilegal akan ditindak.

“Sekarang pelaku sudah kami serahkan ke pihak kepolisian. Kami juga mengimbau agar jangan mudah percaya jika ada pelaku bisnis ilegal yang mengaku sebagai anggota TNI dan itu telah dibuktikan dengan adanya kasus Gonop ini,” tandasnya. (Penrem 042/Gapu)

Share :

Baca Juga

Nasional

Peduli Kesehatan Warga, TNI Di Perbatasan RI-PNG Patroli Kesehatan

Nasional

Babinsa Koramil 415-02/Mersam Sosialisasikan Pencegahan Karhutla di Desa Peninjauan

Nasional

Kasad Pimpin Sertijab 12 Pejabat TNI AD, Tongkat Estafet Kadispenad Resmi Berpindah

Nasional

Pangdam II/Sriwijaya Sambut Kedatangan 449 Personel Satgas Pamtas Yonif 200/BN dari Papua

Nasional

Babinsa Koramil 06/Muara Bungo Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi PMK pada Ternak

Nasional

Ini Pesan Pangdam Sriwijaya Saat Kunjungan Kerja Ke Korem 045/Gaya

Nasional

Jenazah Bebi Tabuni Korban Kebiadan KST Dimakamkan Di Distrik Ilaga

Nasional

Perkuat Binter Di Wilayah, Kodim 0419/Tanjab Tambah Koramil Baru di Geragai