Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi Kodim 0419/Tanjab Salurkan Beras Bulog dalam GPM Bulan Agustus 2025

Home / Nasional

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:50 WIB

OPLA di OKI Banjir, Kodam II/Swj Alihkan Excavator Ke Bandar Jaya

SRIWIJAYADAILY OKI ~ Dikarenakan kegiatan Optimasi Lahan (OPLA) Rawa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami banjir dan tidak kunjung surut serta dihadapkan dengan tenggang waktu pekerjaan yang mendesak maka Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menyetujui pengalihan pekerjaan dari Desa Sukapulih ke Desa Bandar Jaya.

Disampaikan Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra dalam rilisnya di Palembang, bahwa pada hari ini (Selasa,19/03/2024) Pangdam II/Swj memimpin rapat koordinasi lanjutan terkait progress kegiatan OPLA yang dilakukan jajaran Kodam II/Swj bersama dengan Dinas PTPH Provinsi Sumsel, Dinas PTPH Kabupaten OKI serta Tim Ahli Pelaksana Survei Investigasi Desain (SID) Ekstensifikasi lahan dari Unsri, Unpad dan Unand.

Baca :  Sekolah Rakyat: Jalan Baru Menuju Harapan Anak Bangsa

“Tujuan dari SID ekstensifikasi lahan untuk mengetahui apakah lahan rawa yang akan dioptimasi itu layak dikembangkan sebagai sawah ataukah tidak, sehingga dengan adanya survei dari Lembaga/unsur yang independent dalam hal ini dari Unsri, Unpad dan Unand maka dapat mendukung pelaksanaan kebijakan secara ilmiah,”terang Sapta.

Seperti yang dialami di Kabupaten OKI, lanjut mantan Kasubdislitra Dispenad itu, setelah Pangdam II/Swj terima laporan kemajuan pekerjaan mengalami kendala maka beliau segera menindaklanjuti dengan rapat koordinasi lanjutan dalam rangka mengevaluasi serta merencanakan tindak lanjut solusinya.

Baca :  MERESAPI KEMBALI PANCASILA SEBAGAI BINTANG PEMANDU

“Saat ini di Sumbagsel, khususnya Sumsel terjadi peningkatan curah hujan sehingga area di Desa Sukapulih, Pademaran, OKI mengalami banjir dan tidak kunjung surut beberapa hari ini sehingga keadaan force majeur atau peristiwa yang tidak dapat dikendalikan dan tenggang waktu, memaksa kita untuk mengambil Langkah solutif,”ujar Sapta.

“Diantaranya menunda kegiatan di Desa Sukapulih dan dengan mengalihkan pekerjaan, excavator ke Desa Bandar Jaya, Air Sugihan,’imbuh dia.

Ini juga berdasarkan penilaian dari tim ahli dan kondisi di Desa Bandar Jaya, lanjut lulusan Akmil 1996 itu, lahannya lebih kering dan excavator bisa digunakan secara maksimal.

Baca :  Babinsa Thehok Kawal Mediasi Usaha Pemotongan Ayam, Wujudkan Solusi Damai Bersama Warga

“Pangdam juga tegaskan, untuk pekerjaan OPLA harus dapat direaliasikan karena merupakan komitmen bersama untuk mendukung program pemerintah dan masayrakat dalam hal ketahanan pangan,”pungkasnya.

Selain Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos.,M.M, juga hadir Aster Kasdam ll/Swj Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono, Kazidam ll/Swj Kolonel Czi Koerniawan Pramulyo, S.H. dan Dandim Dandim 0402/OKI Letkol Inf I M Pane.

Sumber : Pendam II/Swj

Share :

Baca Juga

Nasional

Briefing Penyelenggara Dan Pelaku Pratugas Satgas Yon Arhanud 12/BPS

Nasional

Pengungkapan Peredaran Ganja Oleh Kodam II/Sriwijaya Mendapat Apresiasi Dari Pj. Gubernur dan Kepala BNN Prov. Sumsel

Nasional

Bekangdam II/Sriwijaya Gelar Syukuran Di HUT Bekangad Ke-74

Nasional

Pangdam II/Swj Rayakan Ultah Anggota Dengan Menggelar Buka Bersama

Nasional

Panglima TNI : Teknologi Informasi Dapat Pengaruhi Negara

Nasional

Stabilkan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Dandim 0416/Bute Bersama Forkopimda Buka Pasar Murah

Nasional

Sambangi Kelurahan OKH, Babinsa Bahas Berbagai Rencana Kegiatan Sosial

Nasional

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono Ikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Se-Provinsi Jambi