LAN Jambi Gelar Perayaan HUT ke-80 RI untuk Perkuat Kebersamaan Golkar Kota Jambi Perkuat Kebersamaan lewat Bakti Sosial dan Penghargaan bagi Kader Danrem 043/Gatam Kunker ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit Babinsa Kawal Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Warga Antusias Menyaksikan Babinsa Desa Sungai Pulai Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Warga

Home / Nasional

Selasa, 19 Maret 2024 - 21:31 WIB

Pangdam II/Swj Tegaskan Tugas Bantuan Bencana, TNI Garda Terdepan

SRIWIJAYADAILY PALEMBANG – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menegaskan bahwa selain mengantisipasi perkembangan Pasca pencoblosan Pilpres, jajarannya juga agar siap digerakkan untuk penanggulangan bencana karena TNI merupakan garda terdepan dan tulang punggung pada tugas bantuan ini.

Hal tersebut disampaikan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P. saat memimpin upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 di Makodam II/Swj Palembang.

Dikutip dari keterangan tertulis Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M., Selasa (19/03) bahwa upacara bendera tersebut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) dan Badan Pelaksana Kodam itu dibacakan amanat dari Pangdam II/Swj.

Baca :  Dekat dengan Warga, Babinsa Sebapo Pilih Jalan Silaturahmi

Adapun penekanan Pangdam tidak hanya tentang perintah kepada seluruh prajurit dan PNS TNI dalam mengantisipasi perkembangan Pemilu yang saat ini prosesnya masih berjalan, namun juga menekankan tugas-tugas satuan jajarannya dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah Sumbagsel, ujar Sapta.

Dikatakannya, terkait bencana alam yang terjadi di tahun ini diantaranya cuaca ekstrim, tanah longsor, karhutla dan gempa, Sumsel berada pada urutan kelima dari provinsi yang mengalami bencana.

Baca :  TNI AD Evaluasi Total Prosedur Pemusnahan Amunisi Usai Insiden Garut

“Berkaca dari pengalaman bencana yang terjadi di Sumbagsel tahun lalu, Pangdam mengingatkan untuk wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu, perlu mengantisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor,” kata mantan Kasubdismedonline Dispenad ini.

Kemudian, lanjut dia, potensi Karhutla di wilayah OKI, Bangka Tengah, Belitung Timur, Pesawaran Lampung dan wilayah lainnya, perlu disiapkan penanganan bencana tersebut.

Baca :  Babinsa Tanjung Sari Turun ke Sawah, Kawal Petani Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Bukan hanya dalam rangka darurat bencana, namun lebih kepada upaya mitigasi baik berupa penanaman pohon, pembersihan aliran air/sungai, pengendalian sampah, pembuatan tanggul air dan penyiapan air bersih serta sosialisasi bencana kepada masyarakat secara dini,” urainya.

“Untuk mencegah banjir yang lebih besar, maka program optimasi lahan rawa yang merupakan kerjasama TNI AD dengan kementerian pertanian, yang harus selesai pada Juni 2024, bisa diselaraskan dengan upaya pengendalian air,” pungkas Lulusan Akmil 1996 ini.

Sumber : Pendam II/Swj

Share :

Baca Juga

Nasional

Ditengah Suasana Pemilu, Kodam II/Swj Tetap Fokus Atasi Bencana

Nasional

Aksi Peduli Satgas TNI 321/GT Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Nduga Papua

Nasional

Satgas Yonif 200/BN Gelar Acara Adat Bakar Batu Dihari Idul Fitri

Nasional

Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Ujang Darwis Lakukan Kunjungan Perdana Ke Kodim Bangka

Nasional

Jaksa Agung Perintahkan Jajaran Awasi Barang Impor Dilabeli Produk Lokal

Nasional

Danramil 415-11/JT Hadiri Sertijab Lurah Tanjung Sari dan Tanjung Pinang

Nasional

Kehadiran Mhs KKN Unja Dapat Bersinergi Bersama TNI Dalam Mensukseskan Program TMMD

Nasional

Danrem 042/Gapu Pimpin Ziarah Nasional Peringatan HUT TNI ke – 77